Brilio.net - Salah satu hal paling tidak menyenangkan dari merantau adalah mendengar kabar buruk dari rumah. Jarak yang jauh membuat seseorang merasa tidak berdaya dan sulit memberikan dukungan langsung kepada keluarga. Rasa cemas dan khawatir meningkat karena keterbatasan komunikasi dan informasi dalam menghubungi keluarga.
Hal itulah yang dirasakan pada pria di postingan TikTok ini. Ia merantau untuk mengenyam bangku perkuliahan di Jogja. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @mbyoub.
Pria bernama Resa itu mengaku berasal dari Lampung. Ia memilih merantau ke Jogja untuk berkuliah. Jarak antara rumahnya ke tempat menuntut ilmu bisa dibilang jauh. Bahkan berada di dua pulau berbeda.
foto: TikTok/@mbyoub
Diketahui, bahwa sang ibu dari Resa memang sedang sakit-sakitan. Ia sering mengirim pesan kepada orang rumah untuk mengetahui kabar ibunya. Namun sayang, ia kerap mengaktifkan mode jangan ganggu di ponsel. Sehingga ketika keluarganya menelpon ia sering tidak menjawab.
Mode Jangan Ganggu (atau Do Not Disturb dalam bahasa Inggris) adalah fitur yang tersedia di berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, dan komputer. Fitur ini memungkinkan seseorang untuk membisukan notifikasi, panggilan, dan pesan selama periode waktu tertentu, sehingga orang itu tidak terganggu saat beraktivitas.
Meski demikian, ia terus-terusan ingin mengetahui kondisi sang ibu. Setiap ngechat ke ayahnya, ia selalu menerima kabar bahwa sang ibu sudah tidur. Tiada hal lain yang bisa dilakukannya selain memaklumi karena memang ibunya sedang sakit.
"Cepet terus mama tidurnya," tulis Resa tersebut
"Saat makan disuapin saja sudah ngantuk. Selesai makan langsung tidur," jawab ayahnya.
Rutin menanyakan kabar sang ibunda, sang ayah selalu menjawab dan berusaha menenangkan. Dalam sebuah chat, ayahnya meminta kepada Resa untuk tetap fokus berkuliah. Urusan mengurus sang ibu, biarlah menjadi urusan ayahnya.
"Resa tekuni saja sekolah. Mama semampu papa urus dengan baik. Papa sering nangis nak, tapi itukan mengeluh namanya. Papa jalani saja ngurus mamamu. Kalau papa pikirin lalu papa sakit. Siapa yang urus mamamu," tulis papanya di chat.
foto: TikTok/@mbyoub
Pada suatu hari di tanggal 18 Oktober 2023 kabar mengejutkan datang dari rumah. Dari jam 6 pagi ayahnya Resa selalu berusaha menghubunginya. Namun karena Resa menggunakan mode jangan ganggu di ponsel, panggilan itu tidak terjawab.
Ada sebuah chat tertulis yang mengabarkan bahwa ibunya kini telah meninggal dunia. Untuk mengetahui kabar lebih lanjut Resa diminta untuk menghubungi sang ayah. Namun, Ponsel Resa masih dalam mode jangan ganggu. Hingga pukul 8.31 WIB, telepon dari ayahnya belum juga diangkat.
Setelah mengetahui ia mengaku sedikit menyesal dan kehilangan harapan. Apalagi ia merasa terlambat baru menyampaikan permohonan maaf saat semalam sebelum ibu meninggal. Itupun karena sang ibu sakitnya sudah kian parah.
foto: TikTok/@mbyoub
"Sumpah jangan sampai terlambat kayak gua. Gua baru minta maaf kesalahan-kesalahan gua semalam sebelum ibu gua almarhum. Gua masih inget pas nelpon sama dia pas sakitnya udah parah banget," tulisnya.
"Gua baru mengakui kesalahan kesalahan gua saat itu gua bener bener berpasrah pada tuhan buat kesembuhan ibu gua, dan galama besok paginya ibu gua udah ngga ada lagi," lanjut pria tersebut.
Kisahnya ini menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang tentunya memberi pesan agar tidak sering-sering mengaktifkan mode jangan ganggu. Sebab seseorang bisa saja menerima kabar tidak terduga di waktu yang tidak terduga-duga juga.
"Alasan ku nggak pernah mau nyala in Dnd, takut orang rumah kenapa2 dan aku susah di hubungi apalagi di perantauan. Karena kita nggak tau soal waktu," tulis akun @araa
"buat kalian ambil kesimpulan dari sini ya jangan terlalu sering menghidupkan mode jangan ganggu karna kita ga tau hal terpenting datang ke hidup kita," jelas akun @boobiesca
"Sama kayak gua bang, gua anak terakhir lagi kerja jauh dari rumah, dapat kabar ibuk gua udah nggak ada nyesek banget bang sampe sekarang masih gua rasain," kata akun @yanzz bercerita
"Bener bgt, mama hilang rasa sakitnya tapi aku kehilangan mama," komentar akun @itzzoeline4u.
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @mbyoub sudah menghimpun 947,700 penonton. Selain itu terdapat juga 94,400 akun yang memberi like dan 1,711 komentar.
Recommended By Editor
- Curhat pria perabotan rumahnya dijual istri tanpa kompromi, asetnya ditaksir capai ratusan juta
- Sempat buron beberapa tahun, Pegi Setiawan DPO kasus Vina Cirebon berhasil ditangkap di Bandung
- Momen pria ditabrak dari belakang oleh pengemudi wanita hingga motor rusak, ganti ruginya tuai sorotan
- 7 Momen majikan asal Arab Saudi datang ke nikahan ART di Indonesia, isi kadonya bikin heboh
- Kenali sebelum terlambat, ini 6 ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa serta tips mencegahnya
- ODGJ asal Medan diremehkan saat hendak berobat ini viral, pihak rumah sakit sampaikan permohonan maaf