Brilio.net - Masih ingat dengan video viral seorang tukang cukur di Pakistan yang memotong rambut pelanggannya menggunakan api? Nah, kali ini ada seorang tukang cukur di China yang memiliki cara memotong rambut yang tak kalah ekstrem.

Tukang cukur itu adalah Wang Meimei (74) dari Kota Jinshi, Provinsi Sichuan. Meimei memotong rambut pelanggannya menggunakan penjepit api. Teknik yang ia gunakan meski terbilang ekstrem namun merupakan teknik tradisional di China yang cukup populer. Aksi ekstrem Meimei itu kemudian viral di media sosial China.

cukur rambut api  2017 scmp.com


Dikutip brilio.net dari South China Morning Post, Jumat (21/4), menurut Meimei, rambut yang dipotong menggunakan api bisa bertahan kurang lebih 3 bulan untuk tumbuh panjang kembali. Dan meski menggunakan api, tatanan rambut diklaim lebih rapi jika dibandingkan memotong rambut dengan menggunakan gunting.

cukur rambut api  2017 scmp.com

Selain ahli mencukur rambut dengan alat tak biasa, Meimei juga bisa membuat rambut ikal. Awalnya, Meimei akan mengambil penjepitnya dari nyala api, lalu mencelupkan ke dalam air kemudian menggulungnya di rambut pelanggan. Penjepit yang panas akan terdengar mengeluarkan suara mendesis saat bersentuhan dengan rambut hingga kemudian mengeluarkan gumpalan asap.

Jika Meimei menggerakkan penjepit terlalu lambat, ia bisa saja membakar rambut pelanggannya. Tapi jika suhunya terlalu rendah, ia tidak akan membuat rambut menjadi ikal sempurna.

Lebih lanjut, Meimei tidak menggunakan bahan kimia berbahaya saat menangani rambut pelanggan salonnya. Meimei mengatakan bahwa selama bekerja berpuluh tahun menggunakan penjepit api, ia tak pernah melukai seseorang.

Salon milik Meimei memang tak populer bahkan tak memiliki nama. Namun ia tak pernah sepi pelanggan. Bahkan tukang cukur ahli di kotanya membutuhkan keahlian Meimei untuk menangani rambut mereka. Apalagi ia hanya mengenakan biaya sekitar Rp 7 ribu kepada para pelanggannya untuk sekali potong rambut.

cukur rambut api  2017 scmp.com


Meimei pertama kali belajar memangkas rambut dengan saudaranya pada tahun 1959 saat dia berusia 17 tahun. Saudara laki-lakinya kemudian membuka salon sendiri pada tahun 1977.

Kini, besar harapan Meimei keahliannya memotong rambut dengan penjepit api bisa dipelajari oleh orang lain. Alasannya, putranya sendiri tidak tertarik untuk mempelajari metode yang makin langka tersebut. Namun masih ada harapan, karena cucu Meimei telah menyatakan ketertarikannya.