Brilio.net - Sejatinya seorang ayah harus selalu menjaga anaknya, khususnya anak perempuan. Perasaan was-was selalu membelenggunya bila sang anak perempuan pulang malam atau bahkan pergi bersama teman lelakinya. Namun, bertolak belakang sekali dengan yang dialami Gharibgol.

Gadis cilik asal Afghanistan yang baru berusia enam tahun itu mendapat perlakuan tidak sepantasnya dari sang ayah. Dia dinikahkan dengan seorang pria tua yang sebenarnya lebih pantas menjadi kakeknya. Mirisnya, sang ayah rela menukar gadis kecilnya dengan seekor kambing dan sekeranjang makanan yang ia dapat dari calon suami Gharibgol sebagai mahar.

Calon suami Gharibgol adalah Seyed Abdolkarim. Pria berusia 55 tahun tersebut dikenal sebagai mullah atau pemuka agama di Obeh, desa tempat tinggalnya. Tentu saja di usia yang masih sangat belia itu belum saatnya memikirkan pernikahan. Usut punya usut ternyata, pernikahan dini bukan hal aneh di Afghanistan. Tapi, perbedaan usia antara keduanya sungguh mengejutkan.

Dilansir brilio.net dari The Observer, Rabu (10/8) berita ini muncul ketika seorang jurnalis mengunggah video Gharibgol meronta tak ingin menikah. Setelah beredar di dunia maya, banyak orang melontarkan keprihatinannya. "Ayah gadis cilik itu mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga," kata Ahmady, salah satu netizen.

Setelah melangsungkan pernikahan, Gharibgol dibawa suaminya ke Firozkoh untuk tinggal di rumah saudaranya yang jauh. Awalnya kerabatnya Seyed mengira Gharibgol itu merupakan putrinya. Namun setelah dijelaskan ia pun terkejut. Beruntung, kerabatnya itu masih punya hati dan melaporkan ke lembaga perlindungan perempuan di Ghor yang lantas menghubungi polisi.

Gharibgol kini tinggal bersama ibunya di rumah aman (safe house) di Firozkoh.

Negineh Khalili, kepala lembaga perlindungan perempuan di Ghor bertekad akan melakukan segala cara untuk memastikan ayah 'raja tega' itu kehilangan hak asuhnya.