Brilio.net - Salah satu tradisi yang belum hilang di bulan ramadan adalah keliling kampung menjelang waktu sahur. Tak di semua daerah memang, seperti di Bengkong Indah, Batam. Setiap menjelang sahur ada anak-anak dan pemuda yang berkeliling kampung untuk membangunkan sahur warga desa. Biasanya mereka membunyikan berbagai alat seperti kentongan atau alat musik tradisional lainnya.

Tapi nggak semua orang terbantu oleh aksi mulia anak-anak yang membangunkan sahur tersebut. Contohnya adalah oknum penjaga sekolah di SD Negeri di daerah tersebut. Merasa terganggu oleh suara yang dibuat anak-anak, oknum tersebut tega melempar bom molotov yang melukai kaki keempat anak tersebut.

Kelakuan bejat yang dilakukan pada Selasa (14/6) tersebut dilaporkan seorang netizen di Facebook komunitas warga Batam, Wajah Batam.

"Anak kampung Bawean (sei-panas) dilempar Botol berisi bensin + sumbu api (Boom molotov) Oleh Penjaga sekolah SDN 002, kel Bengkong indah. Kec, Bengkong. Kejadian ini did epan gerbang sekolah, depan rumah pelaku, & dekat Musolah. Sekitar jam 02.00 menjelang sahur," tulis Melodivo seperti dikutip brilio.net, Kamis (16/6)

Menurut pelaku anak berisik dan mengganggu karena pelaku baru mempunyai bayi berusia 20 harian. Pelaku kini ditahan di Polsek Bengkong, Batam.

Berikut foto-foto korban dan pelaku yang juga diunggah di Grup Komunitas tersebut :

1. Korban pelemparan molotov sebanyak 4 orang.

Anak Batam  2016 brilio.net



2. Melepuh di kaki.

Anak Batam  2016 brilio.net



3. Temannya juga melepuh akibat luka bakar.

Anak Batam  2016 brilio.net



4. Luka bakar di kedua kaki.

Anak Batam  2016 brilio.net



5. Setelah dilakukan perawatan.

Anak Batam  2016 brilio.net



6. Ini foto pelakunya.

Anak Batam  2016 brilio.net