Brilio.net - Kasus bayi dibuang selalu menyita perhatian dan mengiris hati publik. Malaikat kecil tak berdosa yang seharusnya dirawat dengan penuh cinta namun masih ada saja yang tega membuangnya. Bahkan dalam beberapa kasus, ada bayi ditelantarkan atau dibuang di tempat yang tak layak dengan kondisi yang memprihatinkan.

Penemuan sosok bayi yang dibuang oleh orangtuanya di pinggir jalan ini contohnya. Menurut informasi yang dikutip brilio.net dari siakapkeli, Sabtu (28/10), bayi malang tersebut ditemukan oleh sepasang suami istri yang memiliki gerai makanan di Kampung Parit Selangor, Pontian, pada pukul 6.30 pagi.

bayi bertali pusar  2017 siakapkeli.my

Ketika kejadian, Tarikon Paimon (65) bersama istrinya Saijah Samin (53) tengah dalam perjalanan ke gerai yang terletak lima meter dari rumah mereka, sebelum akhirnya mendengar tangisan bayi.

"Kami terkejut dan mencari sumber tangisan itu sebelum bunyinya semakin kuat saat sampai di gerai sarapan kami. Kemudian saya melihat seorang bayi lelaki yang ditinggalkan di atas lantai semen dengan ditutupi kain putih. Tidak ada catatan atau barang-barang lain yang ditinggalkan bersama bayi itu. Saya kemudian meminta bantuan seorang bidan untuk membersihkan bayi tersebut," kata pasangan suami istri itu.

Paimon kemudian segera menghubungi Balai Polis Pontian sebelum anggota polisi datang untuk melakukan pemeriksaan.

"Pegawai Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) turut tiba di rumah dan membawa bayi itu ke Hospital Pontian untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Paimon.

Paimon mengatakan, ketika menemukan bayi laki-laki itu, tali pusarnya masih tertinggal namun badannya dalam keadaan bersih. Hanya saja mukanya dipenuhi pasir yang kemungkinan disebabkan oleh pasir dari pinggir jalan.

"Saya berharap pihak berkuasa dapat melacak keberadaan orangtua bayi tersebut, sampai hati mereka meninggalkan bayi di atas lantai tanpa memikirkan keselamatannya. Bayi itu bukan saja kedinginan tapi juga berisiko digigit hewan liar," tambahnya.

Berita penemuan bayi tersebut viral di media sosial usai pemilik akun Facebook bernama Mohd Ehsan mengunggah foto sang bayi.

Ketua Polis Daerah Pontian, Superintendan Zakaria Abd Rahman ketika dihubungi membenarkan kejadian itu dan mengatakan bahwa bayi lelaki seberat 3.5 kilogram itu kini ditempatkan di Hospital Pontian untuk sementara waktu.