Brilio.net - Seorang ibu di India yang merasa sedih menolak untuk menyusui bayinya yang terlahir. Pasalnya bayi yang dia lahirkan menderita kelainan genetik, Harlequin Ichthyosis yang dikenal orang awam sebagai sindrom kulit kura-kura adalah penyakit kulit genetik yang muncul pada bayi yang baru lahir.
Penyakit Harlequin Ichthyosis adalah penyakit kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya mengalami pengerasan pada permukaan kulit akibat kadar keratin yang berlebihan serta disebit-sebut mirip dengan alien.
Ibu muda, berusia 28 tahun yang menolak identitasnya untuk dipublikasikan ini, melahirkan bayi perempuan di sebuah rumah sakit milik pemerintah di Patna Bihar, India timur, pada hari Minggu (22/1) kemarin.
Namun, dalam hitungan jam, berita kelahiran bayi dengan kondisi tidak normal itu menyebar luas. Puluhan penduduk setempat pun kemudian berbondong-bondong ke rumah sakit untuk melihat langsung bayi itu.
Para dokter di rumah sakit terpaksa sampai turun tangan untuk membatasi jumlah orang-orang yang berkumpul di luar yang ingin melihat bayi itu. Dilansir brilio.net dari Mirror, Rabu (25/1) ibu muda tersebut mengaku trauma atas kelahiran bayinya. Dia juga menyebut bayinya merupakan kutukan dan dia menolak menerimanya.
Ketika bayi itu dibawa pulang, ibu itu menolak untuk memeluk dan bahkan menyusuinya. Saya tidak tahu bagaimana ini terjadi, katanya.
"Saya dan keluarga benar-benar merasa hancur. Saya syok karena saya benar-benar berharap untuk menjadi ibu dari anak yang sehat, baik itu perempuan atau laki-laki." Imbuhnya.
Para dokter meyakini bahwa bayi perempuan tersebut tidak akan bisa bertahan lama. Sebab, organ-organ tubuhnya tidak akan berkembang dengan baik.
Recommended By Editor
- Balita ini juara, kecil-kecil sudah bergelar barista termuda di dunia
- Aksi bayi lempar bola ke ring ini selalu tepat sasaran, bikin takjub
- Belum bisa jalan, aksi bayi berselancar di laut ini bikin kamu melongo
- 10 Foto bayi berusia satu hari ini bakal bikin kamu takjub
- Bayi kembar pasangan sesama jenis ini ditolak pengadilan, kenapa ya?