Beli kue durian seharga Rp 1,9 juta, wanita ini malah kena zonk

Brilio.net - Belanja online telah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar manusia era modern. Dengan segala kemudahan belanja online, banyak pembeli yang lebih suka membeli barang yang ia lihat di online shop atau e-commerce. Namun harus diketahui bahwa apa yang pembeli terima bisa saja tidak sesuai dengan ekspektasi. Tak heran kalau banyak kasus belanja online yang berakhir zonk.

Kejadian serupa belum lama ini juga dialami oleh seorang wanita asal Singapura bernama Jane. Ia memesan kue berbentuk durian 3D secara online untuk merayakan ulang tahun ke-70 ibunya. Namun, betapa terkejutnya Jane saat menerima kue pesanannya tepat di hari ulang tahun sang ibu dalam bentuk yang mengerikan!

Alih-alih mendapatkan kue 3D berbentuk durian, Jane malah harus menghadapi kenyataan kalau kue pesanannya hanya berbentuk seperti gumpalan pasta hijau.

foto: Instagram/@leocaballes

Kue durian 3D yang Jane pesan sebenarnya terlihat begitu nyata dan indah dalam foto. Benar-benar menyerupai buah durian asli berkat keahlian pembuat rotinya yang patut diacungi jempol. Melihat foto kue yang ditampilkan di aplikasi online itu terlihat sangat menarik, Jane pun menaruh ekspektasi tinggi. Ia tak berpikir panjang dan langsung memesan dan membayarnya.

Tak tanggung-tanggung, Jane harus merogoh kocek SGD 188 atau sekitar Rp 1,9 juta. Namun banyaknya biaya tersebut tak jadi masalah karena Jane ingin menginginkan yang terbaik untuk bisa diberikan kepada ibunya. Namun sayang, kenyataannya kue menyedihkan inilah yang diterimanya.

foto: Jane

Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Rabu (26/6), Jane memesan kue durian tersebut melalui Lazada dan seharusnya dikirim pada tanggal 20 Juni 2019, hari ulang tahun ibunya. Sang ibu telah mengantisipasi kue pesanan putrinya karena dia ingin mencoba tetapi keinginan itu sirna ketika mereka melihat ke dalam kotak.

foto: Jane

Jane menduga kurir pengantar kue telah membalik dan memutar kotak yang menyebabkan kue duriannya rusak. Selain itu suhu panas saat perjalanan menuju rumah Jane juga bisa menjadi alasannya. Mengetahui pesanannya tak sesuai dengan harapannya, Jane kemudian menumpahkan kekecewaannya kepada layanan pelanggan.

foto: worldofbuzz

Keluhan Jane diterima oleh pihak aplikasi dan ia mendapatkan pengembalian dana penuh senilai Rp 1,9 juta. Namun pengembalian uang bukanlah sesuatu yang diharapkan Jane. Jane berharap mendapatkan kue durian baru agar bisa merayakan ulang tahun ibunya. Ia akhirnya nekat membawa masalah in ke Kepala Grup Supermarket di Lazada Grup. Besar harapannya agar bisa menanggapi keinginannya.

Karena keluhannya tak dijawab tepat waktu, Jane dengan cepat membeli kue lain di sore hari. Tak lama setelah ia membeli kue baru, pihak Lazada baru merespons dan menawarkan untuk membeli kue durian baru bagi Jane dan keluarganya.

foto: worldofbuzz

Jane yang masih merasa kecewa membalas dengan ketus, "Itu bukan kue yang sama."

Pada akhirnya, manajemen mengirimkan kue pengganti tepat pada waktunya untuk perayaan makan malam ulang tahun ibunya .

Inilah respons Lazada ketika Mothership mengirim pertanyaan:

"Kami mengetahui insiden tersebut dan telah menghubungi pelanggan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.

Kami menyesal membuat pelanggan memiliki pengalaman tak menyenangakan ini, dan kue pengganti telah dikirimkan tepat waktu untuk perayaan itu. Kami mengucapkan selamat ulang tahun ke 70 untuk ibunya. "

Terlepas dari kue pengganti yang sama atau tidak, setidaknya pihak Lazada sudah berusaha menunjukkan sikap profesional dan rasa tanggung jawab terhadap keluhan pelanggan. Gimana menurutmu?