Beredar parodi Upin & Ipin di YouTube, isinya bikin geram orangtua

Brilio.net - Serial kartun Upin & Ipin bergitu digandrungi anak-anak. Sejauh ini, tayangan ini menjadi rekomendasi para orangtua bagi anak-anak karena kontennya berisi pesan-pesan mendidik.

Namun kini orangtua tampaknya perlu lebih was-was sebab telah muncul parodi serial yang sampai ke Turki ini yang berisi adegan-adegan tak pantas.

Temuan ini diungkapkan oleh seorang ayah asal Malaysia dengan nama Facebook Cikgu Zahran. Berikut adalah ungkapan lengkapnya beserta adegan-adegan yang membuat was-was tersebut.

1. "Mulai hari ini aku haramkan anak-anakku nonton YouTube. Setelah Hari Raya ini sudah dua kali aku mendapati anakku menonton yang tak sepatutnya dilihat pada usia kanak-kanak. Ada orang tak bertanggung jawab di luar sana yang mengambil kesempatan. Aku tak tahu pasti apa tujuan mereka. Ingin mendapat view sampai ribuan atau memang ada agenda merusakkan pemikiran anak-anak.

foto: YouTube

2. "Bahaya youtube jika kolom search sudah dalam setting autosearch dan autoplay. Kita mengira anak-anak sednag nonton Upin & Ipin, tapi mereka terbawa ke channel lain. Dulu pernah ketika film Frozen tengah hits. Sekarang Upin & Ipin dan Boboiboy pula.

foto: YouTube

3. "Libur lebaran lalu aku mendapati anak perempuanku tengah nonton video anak-anak lelaki sunat. Anak-anak yang lugu tidak tahu apa-apa. Aku mengamuk dan memberi peringatan terakhir. Tapi hari ini dia menonton Kak Ros tengah melahirkan.

foto: YouTube

4. "Jika autoplay, walaupun anak-anak mengetikkan Upin & Ipin, video akan ditayangkan terus-terusan jadi channel yang banyak view-nya akan turut masuk dalam waiting list. Anak-anak ini akan meng-klik begitu saja dan algorithma YouTube akan membawa lebih banyak lagi video-video dari channel lain. Mau kata apa yang diketik, itu akan keluar sebab ada di history. Aku jarang menggunakan smartphone itu untuk mrmbuka YouTube.

foto: YouTube

5 "Ada channel buruk dari negara seberang. Mungkin ini salah satu agenda jahat sebab Upin & Ipin ini terkenal sampai ke sana. Video ini jadi masuk list tontonan sebab jumlah view dan popularitas video tersebut. Aku lampirkan gambarnya bawah dan Anda nilai sendiri.

foto: YouTube

6. "Jadi aku harap orangtua lebih aware pada video-video semacam ini. Anak-anak tak salah dan tak tahu apa-apa. Cuma yang kita risau akibat rentan kepada video-video aneh ini, takut nantinya mereka akan pergi ke fase 'mencoba' pula. Ngeri. Jadi aku membuat keputusan yang bersifat kuno dan konservatif. Tidak ada YouTube lagi untuk anak-anak. Mungkin harus mencari alternatif.

foto: YouTube

7. "Mohon sebarkan supaya ayah dan ibu lebih aware dan mengontrol bila melihat anak-anak sedang asyik membuka YouTube."

Muhammad Ilham Mahendra berkomentar, "Tolong pak gunakan opsi "Under age" di youtubenya agar otomatis memblokir tontonan 18+. Pakailah internet dengan cerdas, gitu aja kok repot. Gak bapak doang yg mengalami, adik saya juga sering search "kak Ros ciuman dll" tapi saya gunakan fitur fitur parental advisor alias kalo tontonan 18+ gabakalan bisa kebuka. Jangan buat anak bapa buta internet juga, justru dijaman yg serba modern ini jika buta internet itu bahaya. Jadi bijaksanalah sebagai orang tua/pembimbing."

Sedangkan Lily Rizana menulis,"Tq cikgu... saya memang sengaja tak pasang youtube... tapi saya instal youtube kids... Berisi video-video yang disaring... Ketika coba cari video dewasa memang nggak akan bisa diputar... zaman teknologi memang harus sangat kontrol."