Brilio.net - Semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Hal inilah yang dilakukan Zhang Wei, seorang ibu di China. Putrinya Jia-jia (4) adalah penyandang autis sejak usia dua tahun, Zhang Wei mendaftarkan anaknya ke pusat rehabilitasi Tiando Zhengqi pada bulan Maret lalu.

Dilansir brilio.net dari Dailymail, Jumat (6/5), biaya yang harus dibayar di pusat rehabilitasi tersebut sebesar 31.200 yuan atau senilai Rp 63,9 juta. Selama menjalani program selama tiga bulan, Jia-jia diharuskan menggunakan pakaian berat dan berjalan sejauh 12 km per harinya.

Jia jia meninggal  2016 brilio.net



Selain itu, sang anak juga dilarang mengonsumsi makanan lain selain nasi, sayur, dan buah. Bahkan, menurut penuturan ibunya anaknya tersebut hanya diperbolehkan minum beberapa teguk air saja.

Karena rangkaian pelatihan yang sangat berat untuk anak seusia itu, Jia-jia pun jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Dokter menyatakan Jia terkena viral pneumonia yang berujung kematian pada 27 April lalu. Apa yang dialai bocah sekecil itu amat tragis dan sungguh sangat disayangkan.

Tak terima dengan apa yang dialami anaknya, Zhang Wei bersumpah akan membawa kasus ini ke ranah hukum.