Brilio.net - Kisah tentang orang-orang yang terpapar Covid-19saat ini banyak beredar di media sosial. Berita kehilangan orang terkasih tak jarang membuat yang melihatnya turut merasakan kepiluan.

Kejadian serupa juga baru saja dialami oleh bocah berusia 13 tahun bernama Arga. Arga harus kehilangan ayah dan ibunya karena paparan virus Covid-19.

Sosoknya menjadi perbincangan hangat di media sosial baru-baru ini. Dalam video yang beredar di media sosial, Arga tampak menghadiri pemakaman orang tuanya di pemakaman Muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Arga yang mengenakan APD lengkap berdiri di samping makam, bersama tenaga medis lainnya.

Hal yang membuat terenyuh warganet adalah momen saat ia mengadzankan jenazah sang ibu.

Arga adzankan orangtua  Instagram

foto: Instagram/@info_kukar

Dilansir dari @info_kukar, ayah-ibu Arga yakni Alihusni dan Deasy Setiawati meninggal hanya berselang 2 hari.

"Kedua orang tua Arga meninggal hanya berselang 2 hari, Ayah Arga terlebih dahulu berpulang ke rahmatullah pada tanggal 22 Juli 2021 lalu, dan dua hari kemudian ibu Arga pun menyusul berpulang ke rahmatullah pada tanggal 24 Juli 2021 kemarin," seperti dikutip dari @info_kukar.

Arga adzankan orangtua  Instagram

foto: Instagram/@info_kukar

Dilansir dari @smart.gram, Alihusni dan Deasy Setiawati juga diketahui memiliki tiga anak lagi. Ketiga saudara Arga yakni Arya (17 tahun), Abai (10 tahun) dan Dilla (4 tahun) juga positif Covid-19 dan tengah menjalani isolasi.

Sontak saja hal ini membuat banyak warganet terenyuh. Banyak yang mendoakan agar Arga dan saudara-saudaranya diberikan ketabahan.

"MasyaAllah, Arga yg kuat nak, semoga sehat selalu," tulis @birawan817.

"Innalillahiwainnailaihiraj'un semangat ya Arga semoga terus menjadi anak sholeh," ucap @toserba.smd.

"Aku belum tentu sekuat dia," imbuh @ismarrhyu.

"Langsung kebayang, gimna kalau yg adzan itu anakku Ya Allah semoga keduanya pergi dg husnul khotimah aamiin," papar @dimsumzayka.