Brilio.net - Baru-baru ini, pengendara dan warga di sekitar Lagoon Perdana, Bandar Sunway, Malaysia merasa kasihan kala melihat seorang anak perempuan. Bukan gelandangan, anak berseragam sekolah itu sedang berdiri malu di sebuah tiang lampu parkir mobil. Ia tak bisa pergi kemana-mana karena kakinya dirantai dengan dua gembok dan diikatkan ke sebuah tiang logam di tempat umum.

Melihat hal itu, sejumlah orang berkumpul dan berusaha menolongnya. Namun gembok yang mengikat gadis kecil itu susah untuk dilepaskan. Mereka akhirnya memanggil polisi setempat untuk segera menyelamatkan gadis kecil itu.

ibu rantai putrinya  2016 brilio.net



Sang anak mengaku pada polisi bahwa ibunya yang berusia 30 tahun telah menghukumnya karena bolos kelas Bahasa Mandarin di sekolahnya, di Kuala Lumpur, Malaysia. Banyak dari pengendara dan warga semakin merasa geram dan tak terima jika ada orangtua yang tega memberi hukuman yang terlalu berat untuk anaknya.

Dikutip brilio.net dari The Star, Senin (31/10), polisi kemudian memerintahkan si ibu untuk membebaskan anaknya yang masih berusia delapan tahun itu. Menurut laman My News Hub, dia dirantai sejak pukul 18.15 waktu setempat dan baru bebas setelah ibunya membawa kunci 30 menit kemudian. Sementara sang ibu lalu dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan mengenai insiden tersebut.

ibu rantai putrinya  2016 brilio.net

ibu rantai putrinya  2016 brilio.net




Menurut Kepala Polisi Daerah Subang Jaya, ACP Mohammad Azlin Sadari, ini pertama kalinya bocah itu dirantai. Sang ibu juga diberi peringatan agar tak melakukan tindakan tersebut untuk kedua kalinya pada anaknya. Sadari mengatakan polisi kini tengah menyelidiki lebih dalam terkait insiden seorang anak dirantai di tempat umum.