Brilio.net - Banyak orang memilih untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) sebagai langkah untuk memperbaiki kondisi finansial keluarga. Keputusan ini seringkali dipicu oleh kebutuhan ekonomi yang mendesak di negara asal, di mana lapangan kerja mungkin terbatas atau upah yang diterima tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Karena itu, seseorang rela merantau dan meninggalkan keluarganya. Hal itulah yang dilakukan wanita bernama Vivia ini. Lewat akun TikToknya @vivia_sahara, pemilik akun membagikan kisahnya yang tengah berjuang sebagai TKW di Taiwan.

Taiwan memang menjadi salah satu negara yang menyerap tenaga kerja dari Indonesia. Bagi perempuan, pekerjaan yang ditawarkan tak jauh-jauh jadi asisten rumah tangga, tak terkecuali Vivi. Selain mengurus rumah, ia juga diminta mengurus lansia.

Vivi mengaku sudah 8 tahun merantau di negara tersebut. Selama itu pula ia tak pernah pulang. Namun hal yang memprihatinkan justru adalah tempat tidurnya di tanah rantau. Jika selama ini banyak yang mengira kehidupan TKW di luar negeri enak, maka Vivi menunjukkan sisi kelam yang ia rasakan.

 

 

 

Ia memperlihatkan kondisi kamarnya yang cukup memprihatinkan. Selama bekerja di sana, Vivi tidur di dapur. Memang terdapat kasur dan bantal, namun lebarnya hanya sekitar satu meter saja. Kiri kanan diapit oleh peralatan dapur seperti kompor, gas dan lain sebagainya.

tkw tidur di dapur © TikTok

foto: TikTok/@vivia_sahara

Vivi mengatakan bahwa saat musim dingin tiba, ia pasti selalu kedinginan karena dapurnya tidak ada penghangat. Sementara ketika musim panas tiba, ia pasti merasakan kepanasan. Ia pun terpaksa bertahan di kondisi ini selama delapan tahun lamanya.

"Tidurku di dapur. Kalau musim dingin, dingin banget karena tidak ada penghangat. Kalau musim panas, sungguh sengat menyala banget panasnya," tertulis di caption.

tkw tidur di dapur © TikTok

foto: TikTok/@vivia_sahara

Kondisi tersebut terjadi bukan tanpa sebab. Rumah majikan wanita asal Indonesia ini ternyata aslinya memang sempit. Meski tempat tidurnya tidak nyaman, Vivi mengatakan kondisi ini juga memberikan keuntungan. Paling tidak ia tak terlalu repot membereskan rumah yang ukurannya tidak terlalu lebar.

"Kerjaannya banyak nyantainya, rumahnya kecil. Full rebahan hapean, bebas masak, majikan baik. Pasien tidak rewel dan tidak pernah keluar rumah," tulisnya.

tkw tidur di dapur © TikTok

foto: TikTok/@vivia_sahara

Namun, ia mengaku tahun ini adalah tahun terakhirnya bekerja di rumah tersebut. Vivi tentu akan mencari peruntungan di tempat lain. Kisahnya tersebut mengundang perhatian warganet. Banyak yang merasa kasihan terhadap apa yang dirasakan oleh Vivi. Selain itu mereka juga berbondong-bondong memberikan semangat.

"Mbak semangat ya, yang sabar semoga Allah SWt mengangkat derajat mbak," kata akun @gonebiierl.

"Ini yang dinamakan perjuangan itu butuh pengorbanan. Semangat moga ada hikmahnya pasti," tulis akun @yasiffa10.

"Mbak itu bisa loh dilaporkan ke Depnaker biasanya kan pas masuk rumah majikan Depnaker lihat tempat tidur kita layak tidak," ujar seseorang menawarkan.

"Sabar mbak yang penting perbulan gajian. Aku udah ngalamin di Hongkong 2 tahun tidur di dapur," komentar akun @falahudafa.

 

@vivia_sahara TAIWAN tak seindah poto upil #fypviral #foryourpage #anakrantau #tkwtaiwan #tkwtaiwan_indonesia #fypage SHEES Gamelan Ver - Cinakeyboard