Brilio.net - Memasak ikan air tawar, atau air laut adalah hal lumrah yang sering dilakukan manusia di seluruh penjuru dunia. Normalnya, sebelum dimasak, ikan sudah dalam keadaan mati sehingga tidak menyiksa si ikan. Tapi cara masak Sebuah restoran di China ini berbeda. Mungkin ingin tampil nyentrik dengan memasak ikan antimainstream, tapi inovasi itu malah bikin netizen murka. Kenapa? Karena ikan dimasak hanya badannya saja kepalanya dibiarkan utuh dalam keadaan hidup-hidup.

Nggak hanya itu, kelakuan si pelanggan terhadap ikan yang telah dimasak badannya itu juga banyak dihujat karena semakin menyiksa dan dianggap menyakiti binatang. Tak heran, begitu diunggah videonya oleh Shanghaiist di akun Facebooknya, Jumat (20/2), banyak netizen yang menghujat.

"No... Why.... God... It probably didn't suffer enough being cut up alive, salted, having acidic sauce and condiments all over him. ON TOP of that, you're pouring alcohol into it's torn insides... And then EATING IT ALIVE! I'm no vegan, but F*** you (Tidak, oh Tuhan, tidak cukup menyakitkankah dipotong hidup-hidup, diberi saus asam dibadannya, kemudian anda menuangkan alkohol dimulutnya. Kemudian dimakan hidup-hidup. Saya bukan vegetarian, tapi F*** you), " tulis seorang netizen menyumpahi.

"For those saying ohhhh POOR FISH...THIS IS CRUEL (bagi mereka hanya berkata oh, kasihan. Ini kekejaman," tulis netizen lain menimpali.

Bahkan warga China sendiri juga mengutuk cara penyajian ikan dan gaya makan pembeli itu.

"This might be cool in some culture (and I am Chinese), but definitely not sitting well with me! It's unnecessary cruelty for one's own vanity (ini mungkin keren dalam budaya beberapa negara dan saya seorang China. Tapi jelas kekejaman ini buka untuk dibanggakan," ungkapnya.

Ini video kejamnya perlakuan terhadap ikan di restoran itu plus kelakuan bebal pembelinya:


Downing a shot.

Dikirim oleh Shanghaiist pada 18 Februari 2016