Brilio.net - Ketika memasuki jenjang perkuliahan, sistem pembelajaran dan peraturan setiap kampus tentunya akan berbeda. Ada yang mempunyai sistem perkuliahan dengan pakaian bebas, jam kuliah yang fleksibel, dan jadwal ujian sesuai program studi pilihan.
Setiap program studi yang dijalani juga memiliki sistem kredit semester yang berbeda. Bahkan perbedaannya juga sampai tinjauan mata kuliah hingga materi yang akan dipelajari. Setelah materi perkuliahan selesai tiap semester, akan ada ujian akhir semester atau final exam.
Ujian akhir semester ini menjadi pengumpulan nilai dari keseluruhan studi kuliah satu semester yang nantinya akan menjadi nilai untuk indeks prestasi kumulatif. Nilai ini pun yang akan tercatat dalam ijazah ketika kamu lulus perkuliahan nanti.
Dikutip brilio.net dari The Guardian, Kamis (17/5), universitas di wilayah Muzaffarpur, Bihar, India ini memberlakukan aturan untuk tidak menyontek dalam ujian. Tetapi yang membuat aneh adalah, untuk mencegah aksi menyontek ini pihak kampus menggunting bagian lengan baju mahasiswi yang berkuliah dan mengikuti ujian di kampus tersebut.
Beberapa staf terlihat membawa gunting dan cutter untuk memotong baju para mahasiswinya agar mereka tak bisa menyembunyikan kunci jawaban, dari mereka juga dilarang untuk menggunakan pakaian dengan saku yang berada di dada.
Ternyata peraturan kampus tersebut tersiar di televisi India dan viral di media sosial. Akibatnya Menteri Pendidikan India, Lalan Prasad Singh menjatuhkan sanksi terhadap kampus itu dengan tidak memperbolehkan melaksanakan ujian.
Kebijakan ini dinilai terlalu berlebihan dan sangat mengganggu kenyamanan mahasiswi yang menggunakan pakaian lengan panjang. kejadian ini juga hanya terjadi di jurusan kedokteran yang ada di kampus tersebut.