Brilio.net - Pengawasan terhadap anak tak boleh diacuhkan oleh orang tua. Terutama untuk kamu yang menghadapi anak di usia aktif, akan ada banyak rasa penasaran yang mereka ungkapkan setiap harinya. Bahkan tak bisa dipungkiri mereka akan mencoba berbagai hal untuk menjawab rasa penasaran mereka. Pasalnya hal itu bisa berakhir fatal dan membahayakan keselamatan mereka.

Seperti halnya pengalaman seorang ibu yang menghadapi sang anak yang harus dilarikan ke rumah sakit. Rupanya, dari hasil pemeriksaan sinar x menunjukkan bahwa bocah laki-laki itu telah menelan 6 buah baterai. Dari penjelasan dokter, ibu itu pun melihat baterai itu berada di perut anaknya. Melihat hal tersebut, sang ibu pun mengaku panik dengan keadaan sang anak.

"Masuk hospital sebab anak bertuah ni pergi telan bateri. Bateri bulat kecil itu bahaya kan. Umi nak pengsan bila doktor cakap ada 6 biji. Ya Allah," ujar sang ibu melalui unggahan di akun TikTok @hanizahhanysha.

Anak menelan baterai  TikTok

foto: TikTok/@hanizahhanysha

Dalam keadaan itu, sang anak tampak hanya bisa terduduk lemas di atas kursi roda. Sementara itu, sang ibu menceritakan bahwa kejadian itu pada awalnya diketahui oleh saudara kembar putranya. Melihat saudaranya menelan baterai, anak laki-laki itu pun segera melaporkan kepada ibunya.

"Anak ini memang sejenis suka explore, jenis tak takut so dia rasa nak cuba kot benda itu. Tapi tak tahu kenapa dia boleh telan banyak macam itu. Abang kembarnya yang beritahu adiknya telan bateri," begitu cerita ibunya.

Mendengar cerita sang putra, wanita itu pun langsung melihat sebuah lampu dalam keadaan terbuka, tanpa baterai di dalamnya. Usai kejadian sang ibu pun langsung membawa putranya menuju rumah sakit. Beruntungnya, keenam baterai itu dekat dengan usus, sehingga dapat keluar bersama kotoran.

Anak menelan baterai  TikTok

foto: TikTok/@hanizahhanysha

"Baterai terakhir. Setiap kali buang air besar selalu di check. Pernah sekali keluar 2 biji. Tak pernah umi se semangat ini menunggu (BAB)," lanjut wanita itu.

Beruntungnya, bocah laki-laki berhasil mengeluarkan baterai itu setelah 4 hari mendapatkan pemantauan pihak rumah sakit. Melalui unggahan itu, sang ibu pun ingin membagikan pengalaman kepada orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka.