Cerita pria nekat amputasi kakinya demi klaim asuransi Rp 20 miliar, endingnya malah apes banget

Brilio.net - Asuransi kerja yang ditawarkan oleh setiap perusahaan memiliki beragam keuntungan dengan ketentuan yang berbeda. Adanya fasilitas ini bertujuan untuk menjamin kesehatan, sampai keselamatan seorang pekerja dari potensi bahaya di tempat kerja.

Jumlahnya pun bisa sampai puluhan hingga triliunan. Tak jarang, untuk bidang pekerjaan yang lebih besar risikonya, nilai asuransinya bisa sampai miliaran. Karena besarnya nilai asuransi yang didapat, tak jarang ada saja orang yang berusaha untuk mengakali, agar dana tersebut bisa cair.

Demi mendapatkan uang asuransi, orang-orang ini melakukan siasat demi mendapatkan keuntungan polis tersebut. Salah satunya dilakukan dua pria asal Taiwan bernama Chang dan rekannya, Liao. Keduanya melakukan penipuan terhadap perusahaan asuransi pada Januari 2023.

Bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya dilansir brilio.net dari laman berita odditycentral.com, Kamis (28/3).

Kisah ini berawal dari keinginan Chang dan Lio untuk mendapatkan klaim asuransi yang jumlahnya mencapai miliaran Rupiah. Hal ini pun membuat keduanya melakukan rekayasa yang sangat ekstrem.

Dilansir dari Oddity Central, Chang merendam kedua kakinya ke dalam ember berisi es selama lebih dari 10 jam dan diikat di kursi. Liao mengikatnya di kursi untuk memastikan Chang dapat bertahan dengan rasa sakit yang luar biasa itu.

foto: odditycentral.com

Pada Kamis, 26 Januari, Chang dan Liao mengendarai sepeda motornya menuju Taipei. Hal itu dilakukan agar salah satu dari mereka terlihat sedang mengalami radang karena cuaca dingin di malam hari.

Kenyataannya, radang itu disebabkan oleh satu ember berisi es kering yang direndam oleh Chang. Dua hari kemudian, Chang harus dirawat di rumah sakit.

Alhasil, dokter tak dapat menyelamatkan kakinya dan Chang harus mengalami amputasi ganda di bawah lutut. Rencana keduanya berhasil.

Chang akhirnya mengajukan klaim asuransi dan mendapatkan uang sebesar 230 ribu dolar Taiwan atau sekitar Rp 113 juta oleh salah satu perusahaan.

foto: freepik.com

Sementara itu, perusahaan asuransi lainnya memutuskan untuk menyelidiki kejadian yang menimpa Chang karena dirasa janggal dan tidak biasa. Pasalnya, tindakan itu dilakukan karena Chang berusaha untuk mendapatkan jumlah polis asuransi yang tidak biasa dalam satu waktu secara singkat.

Cedera radang yang dialami Chang juga dianggap mencurigakan oleh perusahaan asuransi. Sehingga, beberapa perusahaan asuransi itu memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwenang.

alhasil, tindakan keduanya diungkap Biro Investigasi Kriminal Taiwan, saat jaksa mendapatkan bukti yang menunjukkan Chang telah mengambil polis dari lima perusahaan asuransi berupa kecacatan, cedera, kesehatan, dan keselamatan perjalanan.

foto: freepik.com

Demi mendapatkan uang sebanyak 41 juta dolar Taiwan atau sekitar Rp 20,3 miliar dari polis asuransinya, Chang dan Liao nekat bertindak ekstrem.

Kasus ini pun menjadikan bukti bahwa demi mendapatkan uang, banyak orang melakukan apapun bahkan sampai ke level yang sangat ekstrem.