Brilio.net - Seorang wanita dari Bristol yang tak ingin disebutkan namanya ini tengah mencari seorang penjahit yang mampu membuatkannya sebuah gaun pesta. Namun ada yang aneh dalam permintaan desain gaun pesta yang ia ingin pesan, yaitu ia ingin di dalam gaunnya ada rambut ibunya yang sudah meninggal sebagai pelengkap.

Ia mengumpulkan rambut ibunya selama empat tahun saat ibunya sakit sejak tahun 2014. Awalnya, ia tak tau apa yang harus dia lakukan terhadap rambut-rambut itu. Ia hanya mengumpulkannya saja tanpa ada tujuan, hingga ia pikir ingin melakukan sesuatu terhadap rambut tersebut.

Lalu ia membuat sebuah permintaan desain di salah satu web desain fashion Sewport. Ia bersedia membayar desainer terampil hingga Rp 295 juta untuk membuat gaun yang berhias rambut ibunya tersebut. Ia pun membuat sebuah sketsa gaun impiannya itu sendiri. Gaun panjang dengan hiasan rambut pada bagian leher dan lengannya itu memang terlihat rumit, namun ia benar-benar menginginkannya.

Ilustrasi gaun  2018 brilio.net

foto: sketsa desain gaun


Ia pun mencari seseorang untuk membuat kembali gaun pernikahan ibunya dari tahun 1953 yang telah ibunya kenakan saat menikah dengan ayahnya. Ia mengaku jika ingin mengenang ibunya selamanya dengan membuat gaun tersebut.

Alix Bizet, mantan desainer yang tinggal di Design Museum London, yang sebelumnya pernah membuat koleksi pakaian dari rambut manusia, mengatakan bahwa sulit untuk menggunakan rambut manusia untuk membuat pakaian.

Selain itu menurut Bizet rambut penuh keratin dan tidak memiliki ikatan alami yang dimiliki wol, seperti kait mikroskopik yang membuat bahan menjadi stabil dan kuat. Namun, tujuan wanita ini untuk membuat gaun dari rambut ibunya ini memang membuat haru, meski permintaannya sedikit aneh dan tak mudah.

(mgg/renno hadi)