Brilio.net - Seorang laki-laki asal Jepang, Yuta Shinohara baru-baru ini menghebohkan linimasa media sosial karena mengaku berkencan dengan seekor kecoak. Sebelumnya, Yuta Shinohara membeli kecoak tersebut dari Afrika setahun yang lalu. Usai mendapatkannya, Yuta Shinohara merasa terpesona dan mulai jatuh cinta dengan si kecoak. Tak sampai di situ, Yuta bahkan memiliki keinginan untuk berhubungan seks dengan kecoak tersebut. Kecoak itupun kemudian dipanggilnya dengan nama Lisa.

Usai membeli si kecoak, Yuta mulai merasa terhubung dengannya. Dirinya bahkan bisa merasakan bahwa ada sebuah ikatan dan komunikasi di antara mereka. Yuta sempat membayangkan berhubungan seksual dengan kecoak tersebut. Dirinya berimajinasi seandainya kecoak kesayangannya tumbuh sebesar dirinya atau dirinya sendiri yang berubah menjadi kecil sehingga bisa berhubungan dengan kecoak tersebut.

cowok pacari kecoak  2019 9gag

foto: 9gag.com

Namun begitu, jalinan asmara antara Yuta Shinohara dengan Lisa ini akhirnya tak berlangsung lama. Pasalnya, setelah menjalin hubungan selama satu tahun lamanya, kecoak bernama Lisa itu mati. Tak membiarkannya begitu saja, Yuta kemudian memakan kecoak yang telah mati tersebut. Kendati demikian, ia tak memakan kecoak itu tanpa alasan. Dilansir brilio.net dari 9gag.com, Senin (28/1), Yuta memakan si kecoak dengan keyakinan bahwa pacarnya tersebut akan hidup selamanya di hatinya dan melanjutkan hidup sebagai bagian dari tubuhnya.

cowok pacari kecoak  2019 9gag

foto: 9gag.com

Yuta Shinohara memang sudah tidak asing lagi dengan hewan serangga. Pasalnya, dirinya merupakan salah satu kreator atau juru masak makanan yang berbahan dasar serangga. Bahkan, Yuta pernah menggelar acara makan serangga di Jepang, dan makanan yang disajikan meliputi koktail serangga, pastry serangga hingga ramen dengan jangkrik dan ulat di dalamnya.

cowok pacari kecoak  2019 9gag

foto: 9gag.com

Saat dirinya tidak disibukkan dengan kegiatan dapur, Yuta Shinohara menghabiskan waktunya untuk bepergian menikmati alam. Selain itu, ia memiliki kebiasaan untuk tidur di pohon yang disukainya. Saat melakukan hal tersebut, Yuta merasa seperti tengah berada di surga.