Brilio.net - Sebagai anak rantau yang hidupnya ditopang oleh orang tua, membuat sebagian dari mereka harus pintar-pintar mengelola keuangaan. Apalagi jika tidak punya pekerjaan sampingan, uang masuk untuk kebutuhan hanya didapat dari transferan bapak atau ibu.
Sekarang bagaimana jika mendapatkan uang jajan yang kecil dari orang tua? Otomatis kamu dipaksa untuk hidup hemat dan menahan diri bila hendak membeli sesuatu. Hal itulah yang dirasakan oleh wanita ini. Merantau demi menimba ilmu di bangku kuliah, wanita ini harus bertahan hidup dengan saldo Rp 50 ribu per minggu. Kisahnya diunggah lewat TikTok @callmefreyaa2, Jumat (3/5).
"Ortu nya mmg (memang) kasih segitu? iya mama aku hanya mampu ngasih segitu seperti yg aku bilang di vt sebelumnya," ungkap sang pemilik akun, dikutip @callmefreyaa2, Jumat (10/5).
Sebenarnya bukan tanpa alasan mengapa mahasiswi bernama Freya ini hanya diberi uang jajan Rp 50 ribu dalam seminggu. Kondisi itu terpaksa ia jalani karena ibunya seorang single parent (orang tua tunggal). Ayahnya telah meninggal dunia, sehingga wanita ini harus lebih mengerti kondisinya.
Sesekali dia diberi uang jajan lebih. Namun, itu hanya terjadi jika ada keperluan yang super mendesak. Jika tidak ada sama sekali sesuatu yang hendak dibayar sementara ibunya mengirim uang lebih, biasanya Freya akan menolaknya.
"Terkadang mau kasih (uang jajan) lebih gak? mau. Kalau mama aku ada rezeki lebih. Tapi itu pun kalau kebutuhan gak mendesak," jelasnya.
Ternyata uang Rp 50 ribu tersebut bukan hanya untuknya seorang diri. Ia juga memiliki adik yang sama-sama berkuliah. Karena itu Freya selalu memikirkan cara mengelola uang itu agar bisa cukup untuk dua orang.
Ia mengaku untuk konsumsi harian, Freya lebih memilih masak sendiri. Sementara beras, ia membawanya dari kampung. Atas pilihan ini, hidup hematnya tidak terlalu menyiksa.
Setiap minggu, uang dari ibunya itu ia pakai untuk belanja bahan makan yang cukup buat seminggu. Ia akan membeli bahan-bahan dengan harga yang murah. Apapun itu yang penting bisa dimakan.
"Kalau bahan baku itu mahal, aku biasanya beli yang murah-murah aja yang penting bisa makan," kata Freya.
Ia juga tidak pernah jajan di kampus. Untuk menyiasati itu, Freya selalu membawa bekal yang sudah disiapkan dari kos. Setiap kali ia punya hasrat untuk membeli sesuatu, Freya langsung teringat dengan ibunya.
"setiap kali mau jajan selalu keingat mama yg nahan keinginan nya buat beli ini itu demi kebutuhan kuliah ku," katanya.
Di tengah teman-teman punya transportasi pribadi, Freya justru memilih pulang pergi ke kampus dengan berjalan kaki. Memang tidak terlalu jauh, ia hanya menempuh jarak 1 KM lebih dari kos sampai ke kampusnya.
Mahasiswa yang berkuliah di Medan ini menceritakan bahwa ia mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di skema dua. Sistem KIP skema dua ini hanya menanggung biaya kuliah saja, tanpa membantu biaya hidup sama sekali. Jika ingin mendapatkan biaya hidup, maka seseorang harus menerima KIP skema satu.
"dpt bu tapi skema 2 jadi hanya ukt yg dibayar sama pemerintah." ujar Freya saat membalas komentar warganet.
Untuk memenuhi kebutuhan lain, Freya kerja part time di hari Sabtu dan Minggu. Saat itulah ia mendapatkan uang tambahan yang membuatnya menutupi beberapa kebutuhan seperti fotokopi tugas dan lain sebagainya.
Kisah hidup hemat Freya ini menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang turut memberikan semangat kepada Freya. Mereka juga mendoakan agar Freya menjadi orang yang sukses di masa depan agar bisa mengangkat derajat keluarganya.
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @callmefreyaa2 sudah menghimpun 607,000 penonton. Selain itu terdapat juga 25,600 akun yang memberi like dan 2,838 komentar.
"Sukses kak, dulu aku kuliah juga gitu kak. Beli gorengan 500 perak," kata akun @dinaaishei
"Lekas sukses dek. Ada ibuk yang harus dibahagiakan di hari tuanya. Ada gizimu juga yang harus diperbaiki. Semoga keberuntungan selalu membersamaimu," tulis akun @viviwahyunda
"Kak kamu keren banget. Aku yakin kakak bakal jadi orang sukses," ujar akun @menan_tea2
"Nangis. Tapi nggak apa-apa cepat-cepat selesaikan kuliah. Insyaallah ada jalan rezeki yang luas untuk orang yang sabar. Semangat!," komentar akun @sumi782022
Recommended By Editor
- 14 Cara menghemat uang untuk mahasiswa dijamin bebas dompet kering di akhir bulan
- 7 Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan ala anak kos, anti melarat akhir bulan
- Cara menghemat uang 100 ribu untuk seminggu, bikin tabungan dan finansial di akhir bulan tetap aman
- Mahasiswa rantau ini berkisah hidup ala frugal living, Rp 300 ribu sebulan, tak pakai sabun buat mandi
- Cara cerdas Cinta Laura cegah sikap boros, resah keluarkan uang hingga bandingkan barang mahal dan UMR
- Pasutri capai financial freedom di usia 25 tahun bisa punya mobil dan rumah, tipsnya tunda punya anak