Brilio.net - Untuk memenuhi kebutuhan hidup, seseorang memang harus kerja keras. Apalagi kebutuhan dan keinginan yang kadang nggak seimbang dengan pemasukannya. Besar pasak daripada tiang alias besar pengeluaran daripada pemasukannya. Terlebih gaya hidup anak milenial zaman sekarang yang apa-apa pengennya mewah.

Hal ini yang dimanfaatkan oleh perusahaan pemberi pinjaman online. Mereka memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk mendapatkan pinjaman uang hampir tanpa syarat. Karena ini, orang sering terlena untuk terus meminjam sampai akhirnya daftar tagihan tiba-tiba membludak.

Persis seperti yang dialami seorang cowok bernama Facebook ShorethKen. Ia terlilit utang dari perusahaan pinjaman online. Nggak cuma satu, cowok ini bahkan menggunakan jasa lebih dari 10 perusahaan pinjaman.

Seperti yang diunggah pada akun Facebook miliknya, ia mencurahkan kegelisahannya karena terlilit banyak utang. Ia pun menulis semua utang-utangnya kepada berbagai pemberi pinjaman online yang hingga kini belum terbayarkan. Selain itu, ShorethKen juga diketahui meminjam uang dengan beberapa teman. Sehingga setelah dihitung, daftar tagihan utang cowok ini mencapai Rp 50 juta.

curhat cowok terlilit tagihan 50 juta  Facebook/ShorethKen

foto: Facebook/ShorethKen

Menurut pengakuannya, masalah utangnya ini terjadi sejak ia resign dari pekerjaannya. Sejak saat itu ia sama sekali tidak mendapat pemasukan. Selain itu, ia juga harus menanggung biaya rumah sakit karena punya masalah kesehatan seorang diri.

Seperti yang diceritakan ShorethKen, untuk mengupayakan pelunasannya, cowok ini telah melakukan berbagai usaha seperti bekerja freelance sampai jadi driver ojek online. Namun tetap saja, utangnya yang tiap hari makin bertambah belum juga dapat dilunasi.

Akhirnya, cowok ini mengunggah keresahan hatinya ini di Facebook dan menjadi viral. Curhatan ShorethKen ini kembali menjadi sorotan warganet usai postingannya diunggah ulang oleh akun Twitter @alfyonitaa. Hingga kini, cuitan tersebut telah mendapat retweet sebanyak 5.000 kali.

Curhatannya ini pun menuai pro dan kontra. Ada yang menyampaikan simpati, ada juga yang mengkritik keputusannya karena meminjam uang dari berbagai perusahaan pinjaman online.

"Hmm klo udah terjerat riba susah keluarnya," tulis akun @FebrianBC.

"Gue punya utang ke satu orang aja kepikiran," kata akun @kembangmlathi.

"Ajaran orangtua, jangan utang apalagi untuk makan," ujar akun @nonAngie.