Brilio.net - Kabut duka kembali menyelimuti dunia kesehatan Tanah Air. Di tengah penanggulangan virus corona yang seolah tak ada hentinya, dunia kesehatan Indonesia harus kehilangan salah satu dokter muda yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Seorang dokter bernama Michael Robert Marampe meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/4). Michael mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 22.00 WIB akibat terpapar Covid-19. Di hari yang sama, seorang perawat atas nama Reno Tri Palupi juga meninggal dunia di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur karena kasus yang sama.

Sebelum meninggal dunia, dokter Michael sempat membuat video singkat yang ia unggah di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, dokter yang berdarah Sulawesi Utara tersebut memberikan perkembangan mengenai kondisinya yang sudah menjalani masa perawatan selama delapan hari akibat Covid-19.

Meski haru ikut terpapar Covid-19, namun dokter Michael mengaku bangga dengan profesi yang ia tekuni hingga tutup usia. Dokter Michael merasakan bangga yang luar biasa setelah menjadi orang yang dapat maju di gada terdepan melawan Covid-19 di Indonesia.

View this post on Instagram

Selamat pagi teman teman semua ,salam sejahtera saya dokter Mikhael Robert Marampe saya dinyatakan covid 19 melalu rapid test dan saat ini saya dirawat dengan baik oleh rekan rekan tim medis @rs_persahabatan yang luar biasa semangat tekun tanpa pandang lelah.Saya sudah berada disini 8 hari dan Puji Tuhan Keluhan Saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit sedikit. Buat teman teman yang ada di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang sesuai standart Semangat Selalu dokter ,perawat ,dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi COVID-19 Buat teman teman lainnya bantu kami tim medis dengan tetap dirumah dan beraktifitas di rumah KITA PASTI MENANG !! TUHAN MEMBERKATI DAN SELALU DALAM PERLINDUNGANNYA #dokterindonesia @jokowi @idi.jakartapusat @ikatandokterindonesia @samuel.e.rarumangkay @patrapaat @sheellylim @wilton_wylie @ingridanggraeni @risdaymanik @gilbert.tapilatu @bastenpiece @mathiusleonardo #covid19 #gardaterdepancovid19 @yalla_leiden @doc_putri_91 @bob.jordyansyah @ppdsgram

A post shared by Michael Marampe , MD (@mikemarampe) on


"Halo teman-teman semua. Selamat pagi, selamat beraktivitas. Saya dokter Michael Robert Marampe. Hari ini adalah hari ke delapan saya dirawat. Saya menjadi salah satu korban dari covid-19. Buat saya, menjadi dokter adalah suatu kebanggaan tersendiri. Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang, dan tidak ada penyesalan sedikit pun. Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap. Selalu semangat teman-teman semua dan Tuhan Yesus memberkati," ungkap dokter Michael seperti dikutip brilio.net, Senin (27/4).

Kabar meninggalnya dokter Michael dan Reno langsung menjadi headline di berbagai media sosial. Rekan kerja dan warganet ramai-ramai memberikan penghormatan kepada mereka. Ucapan duka dan terima kasih atas kerja keras mereka yang rela mengorbankan nyawa demi penanganan Covid-19 terus mengalir di media sosial.

Tak hanya ucapan duka dan doa yang mengalir bagi dokter Michael, warganet juga memberikan kekuatan bagi Tri Novia Septiani yang merupakan tunangannya. Dokter Michael dan Tri Novia rencananya akan melangsungkan pernikahan pada 11 April 2020, namun rencana tersebut terpaksa tertunda lantaran panggilan kemanusiaan atas pandemi Covid-19.