Curhat netizen sendi jari sakit dikira terkilir ternyata autoimun, ceritanya bikin pilu

Jari itu terasa sakit di suatu pagi, ketika pengunggah bangun tidur

16 Desember 2023 05:00

Brilio.net - Penyakit kronis kadang datang dengan cara yang tak terduga. Kadangkala, penyakit kronis itu muncul sebagai gejala sepele. Orang yang mengidap gejala tersebut pun membiarkannya, menganggapnya sebagai angin lalu.

Namun, setelah melalui beberapa waktu, gejala itu justru semakin parah. Barulah pengidap gejala itu memeriksanya ke satu dokter ke dokter lainnya, ke rumah sakit lokal hingga luar negeri. Lalu, ketika penyakit diketahui, pengidap pun jadi syok tak terkira.

Cerita itu mungkin terkesan template, tapi ternyata dialami banyak orang. Salah satunya oleh pemilik akun TikTok @whoisdismann, dilansir brilio.net pada Jumat (15/12). Di videonya itu, pengunggah memperlihatkan gejala penyakitnya, berupa jari terasa terkilir yang ternyata penyakit berbahaya.

foto: TikTok/@whoisdismann

Jari itu terasa sakit di suatu pagi, ketika pengunggah bangun tidur. Saat itu ia menduga jarinya mungkin saja hanya sekadar tertekan ketika tidur. Namun, sakit itu tak kunjung hilang.

Karenanya, pengunggah pun mendatangi dokter umum untuk memeriksa kondisi tangannya. Ia lantas diberi obat, tapi hasilnya jarinya malah menekuk. Karena itu, pengunggah pun mendatangi berbagai dokter.

foto: TikTok/@whoisdismann

Pengunggah misalnya pernah mendatangi dokter saraf dan penyakit dalam. Setelah diperiksa, dokter itu mendiagnosis pengunggah menderita chikungunya, infeksi virus yang gejalanya berupa demam dan nyeri sendi. Ia lantas diberi obat lagi.

Sama seperti sebelumnya, keadaannya tak kunjung membaik. Ia mendatangi dokter yang lain. Kali ini dokter penyakit dalam dan konsultan rematik. Setelah melalui berbagai proses, ia pun didiagnosis autoimun.

"Yes, i got spondyloarthritis. Kukira selama ini aku cuma remaja jompo," kata pengunggah.

foto: TikTok/@whoisdismann

Tentu kesimpulan itu bikin pengunggah syok. Ia lalu mulai menyadari bahwa gejala sakitnya itu sebetulnya sudah ada sejak 6-7 tahun sebelumnya. "cuma gapernah sadar," katanya.

Alhasil, pengunggah kini diharuskan meminum obat seumur hidup. Sesekali, ia juga harus mengonsumsi obat suntik. "Sekali suntik 2,5 juta," lanjutnya.

Kendati demikian, tampaknya pengunggah kini mencoba tabah. "While we cannot control everything that happens to us, we are in a complete control of how we choose to respond," tutupnya di akhir video.

foto: TikTok/@whoisdismann

Video itu pun viral di TikTok. Hingga artikel ini ditulis, video itu telah ditonton 353,3 ribu kali, disukai 18,4 ribu kali, dan dikomentari 169 kali. Beberapa komentarnya tertulis sebagaimana berikut.

"aku jg autoimun tapi eksim kak, suka flare juga kadang. semangat ya!," ujar akun @harukarcica.

"semangat pejuang autoimun! aku juga kena autoimun psoriasis sama vitiligo hehe," tulis akun @xeternalsx.

"semangat, gue juga punya temen yang kena auto imun, doi ngga bisa kena matahari walau sedetik pun, kasian kalau liat dia," komentar akun @halfmalfoy.