Brilio.net - Seorang pemilik katering di Sumatera Utara mengalami nasib pahit setelah menerima pesanan besar untuk acara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Pessanan yag seharusnya mendatangkan rejeki tersebut justru tiba-tiba dibatalkan hanya sehari sebelum pengiriman.

Dengan total 3.000 kotak makanan yang telah disiapkan, pemilik katering tersebut harus menanggung kerugian besar akibat pembatalan mendadak. Di unggahan yang beredar di akun TikTok @hanyakamu190, memperlihatkan seorang wanita paruh bayah yang tak lain pemilik sebuah catering meluapkan rasa kekecewaannya.

Curhat pilu pemilik katering dapat pesanan 3000 kotak makanan untuk PON 2024 © 2024 TikTok

foto: TikTok/@hanyakamu190

Bagaimana tidak, diketahui wanita tersebut menerima pesanan makanan sebanyak 3.000 kotak makanan dengan rincian 1.000 kotak nasi, sementara 2.000 kotak lainnya untuk kue. Nantinya pesanan tersebut akan dibagikan pada hari yang sama, yakni penyelenggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada 9 September 2024.

Di video tersebut sang wanita menceritakan bahwa kecewa pada oknum panitia PON yang diduga sengaja menipu pemilik katering ini. Tak hanya itu, ia juga menuliskan sebuah caption yang menggambarkan rasa kecewanya.

Curhat pilu pemilik katering dapat pesanan 3000 kotak makanan untuk PON 2024 © 2024 TikTok

foto: TikTok/@hanyakamu190

Pada captionnya ia juga mengungkapkan bahwa dia merasa ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebab dicancel secara tiba-tiba. Padahal modal yang digunakan untuk membuat pesanan tersebut dari hasil utang.

"Janji minta nasi kotak sama kue kotak untuk acara PON H-1 acara tiba-tiba dibilang nggak jadi atau dicancel semua modal aja ngutang tapi sanggup kalian tipu," tulis akun TikTok @hanyakamu190 sembari menyematkan hastag #kobanpon #ponxx12024 #kobanPONsumut, dikutip brilio.net pada Kamis (12/9).

Curhat pilu pemilik katering dapat pesanan 3000 kotak makanan untuk PON 2024 © 2024 TikTok

foto: TikTok/@hanyakamu190

Selain itu, ia juga menyematkan bukti ribuan kotak makanan yang dianggurkan. Mirisnya sang wanita pemilik catering menuturkan bahwa para pegawainya yang saat ini bekerja merupakan seorang janda, yang turut serta ikut mengalami kerugian atas pembatalan secara sepihak tersebut.

“Yang ngerjain ini janda semua. Jadi kita itu kan sedihnya di situ,” kata yang lain.

Tak hanya itu, ada pula yang datang dari desa sekadar bekerja tetapi harus menelan pahitnya orderan yang dibatalkan secara sepihak. Sontak unggahannya menuai banyak simpati warganet yang membanjiri postingannya dengan berbagai komentar.

"Bukan atlet aja jadi korban, ternyata penyedia jasa konsumsi pun kenal setel," kata akun @mamayo Amex.

"Ini yang aku takutkan, makanya gak mau aku terima, kalau uang didepan baru gas," ungkap akun @vina mahdasari.

"Kalo pemesanan udah sebanyak itu haru minta panjar (uang muka) dulu,” tambah akun @buket banda aceh.

"KK saya juga kena, cuma masih untung kak saya belum belanja, karena tgl 4 udah dapet kabar, yang punya tender kabur," cerita akun @sarahrisa3.

"Intinya jgn asal trima orderan apalagi utk event pon krn smua udh dri tangan ke tangan, rental mobil jg gitu kak, makanya orang yang dah paham ga sembarang trima order," tambah akun @allena.