Curhat wanita tinggal seatap bareng mertua, dianggap kayak babu hingga disuruh tidur di sofa pas hamil

Brilio.net - Setelah menikah, banyak wanita bermimpi untuk tinggal di rumah sendiri bersama suami, tanpa harus tinggal dengan mertua. Hal ini karena ia ingin membangun kehidupan keluarga yang mandiri dan memiliki ruang privat. Serta menghindari beberapa potensi masalah jika tinggal bersama dengan mertua.

Salah seorang wanita curhat bagaimana tidak nyamannya ia tinggal bersama mertua. Bahkan karena tekanan mental yang ia alami, wanita itu mengaku sering nangis dan mengalami stres. Berat badannya turun hingga 6 kg. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @zaitunmoramil.

Zaitun bercerita bahwa baru 3 minggu usia pernikahannya, gejolak batin sudah datang menghampiri. Ia diperlakukan semena-mena oleh mertua sendiri. Banyak pekerjaan rumah yang dibebankan kepadanya.

"Capek rasanya setiap hari dianggap babu semenjak tinggal di rumah mertua," tulisnya di caption.

foto: TikTok/@zaitunmoramil

Ketika hendak makan, budaya rumah mertuanya adalah menunggu sang bapak pulang terlebih dahulu. Sehingga mereka nantinya makan bersama-sama. Seberapa lapar pun Zaitun, ia tak pernah diizinkan makan duluan. Padahal tubuhnya sudah lemas karena perutnya belum terisi.

Setiap pagi, Zaitun harus berangkat ke pasar untuk membeli kebutuhan masak. Setelahnya ia juga yang akan memasak bahan tersebut. Tak cukup sampai di situ. Pekerjaan rumah lain Zaitun jugalah yang akan mengerjakan, seperti mencuci, jemur dan lain sebagainya. Dan itu bukan untuk dirinya sendiri, melainkan mencakup semua orang yang ada di rumah.

foto: TikTok/@zaitunmoramil

Hal ini tentu membingungkan bagi Zaitun. Mengapa segala kebutuhan rumah, bahkan kopi bapak mertuanya, dia yang urus sendirian. Apakah itu adalah konsekuensi karena tinggal di rumah metua.

"Emangnya itu semua harus jadi tugas aku semenjak aku di sini?" ujar Zaitun.

Selain perkara beban kerja di rumah tangga, ia juga sering tertekan ketika ditanya soal hamil. Ia pun menyimpan tekanan batin itu dalam-dalam. Ketika hamil, ternyata sang suami harus kerja di luar daerah sehingga ia ditinggal sendirian di rumah mertua. Pada saat ini lah tekanan batinnya semakin kuat.

foto: TikTok/@zaitunmoramil

Zaitun mengaku, bahwa semenjak hamil dirinya seringkali dicaci maki oleh mertua yang dianggap suka keluyuran. Bahkan ketika lagi hamil dan sakit flu, ia diminta untuk tidur di sofa. Ia pun bingung bagaimana bisa menghadapi perlakuan mertua itu kepadanya.

"Haruskah aku terima dapat perlakuan kayak gini?" katanya

Hal tersebut terus Zaitun rasakan selama hamil bahkan sampai lahiran. Baru satu hari umur anaknya, ia mengaku dapat perlakuan tak enak dari mertua. Sang ibu mertua memintanya untuk tidak boros. Padahal kebutuhan bayi memanglah sangat bangat. Ia semakin kehabisan akal dalam menghadapi mertuanya tersebut.

Kisahnya ini pun menjadi viral dan menuai sorotan netizen. Banyak yang memberi semangat kepada Zaitun agar tetap kuat dalam menjalani hidup. Selain itu, mereka juga berbondong-bondong untuk memberikan saran kepada wanita tersebut tentang apa yang harus ia lakukan.

"Yaela tinggal pulang ke rumah ortu. Hidup cuma sekali ngapain tersiksa. Kebahagiaan kita yang tentukan," kata akun @zeyn

"Aku tinggal di rumah bumer, dari lahiran sampai anak 9 bulan, dan ditinggal suami kerja keluar kota. Dari 70 kg jadi 48 kg kalau mau diet mending ke rumah mertua geng," tulis akun @aisyahdiah

"Kalau suami nggak support kita otw pengadilan agama lah," ujar akun @ikha

"Jangan di rumah mertua bun, di rumah orang tua aja kadang begitu. akhirnya aku memilih untuk ikut suami merantau," komentar akun @mii21146.

foto: TikTok/@zaitunmoramil

Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, Selasa (19/3), akun @zaitunmoramil sudah ditonton 251,400 kali. Selain itu terdapat juga 2.828 akun yang member like dan 814 komentar.