Curhatan menantu tinggal seatap dengan mertua, stres berujung depresi

Brilio.net - Kehidupan rumah tangga, selalu ada aja cobaannya. Tapi dengan setiap cobaan itu, kamu bakalan belajar buat bersabar. Salah satu cobaan dalam rumah tangga mungkin terjadi saat kamu tinggal bersama mertua. Tidak sedikit orang yang mungkin merasa canggung, segan atau tidak leluasa jika berumah tangga lalu tinggal bersama mertua.

Bagi sebagian orang, tinggal bersama mertua mungkin tidak ada masalah, tapi sebagian lainnya ada yang merasa lebih nyaman jika tinggal bersama suami dan anak di rumah yang terpisah. Rasa canggung dan segan yang dirasakan saat tinggal bersama mertua kadang bisa membuat kamu kepikiran, sensitif dan ujung-ujungnya jadi stres.

Seperti yang dirasakan salah satu pengguna TikTok berikut ini. Akun TikTok @halohan2 atau mamazein mengunggah pengalamannya hidup bersama mertua. Kisah yang diunggah akun @halohan2 ini pun viral. Sejak diunggah pada 9 Juni lalu sudah mendapatkan lebih dari 2.300 komentar.

Menurutnya, terkadang ada kondisi tertentu yang membuatnya merasa stres saat tinggal bersama mertuanya. Bahkan, stres-nya tersebut perlahan berubah menjadi depresi yang membuatnya harus mendapat pertolongan medis.

foto: TikTok/@halohan2

Seorang wanita pemilik akun TikTok Mamazein mengungkapkan, dirinya harus menerima bantuan medis terkait kondisi mentalnya setelah tinggal bersama mertua. Sang suami yang mengetahui istrinya kerap merasa sedih dan tersinggung pada perkataan sang ibu, pun berinisiatif mengajak Mamazein untuk menemui psikolog.

Sesampainya di tempat psikolog, dirinya pun menceritakan segala keluh kesahnya seputar perkataan mertua yang membuat ia sakit hati. Sampai-sampai, wanita ini menangis saat tengah bercerita mengenai curahan hatinya.

"Dan di tempat ini, gue ceritain semua dari awal sampe sekarang kata kata dari mertua yang bikin gue sakit hati," tulisnya.

Ia menambahkan, "Di pertengahan cerita gue nangis dong saking sedihnya kali ya."

foto: TikTok/@halohan2

Selesai bercerita dengan psikolog, dirinya syok saat diberitahu kalau ia mengalami depresi. Terlebih dirinya baru saja melahirkan yang membuat wanita ini jadi sensitif dan hormonnya berubah.

"Kata Psikolog nya (ternyata gue depresi) apalagi habis melahirkan hawanya sensitif, hormon berubah. Ditambah mertua nggak ngerti dan nggak paham gue, gue disuruh kuat kuat dan kuat terus sama dia," tuturnya.