Brilio.net - Bersekolah menjadi sebuah rutinitas yang dilakukan anak-anak untuk menimba ilmu. Rutinitas yang dilakoni tiap hari ini bukan sebuah hal mudah. Tiap anak memiliki perjuangan sendiri-sendiri demi bisa menuntut ilmu.
Seperti halnya kisah yang baru-baru ini viral di media sosial TikTok, tentang dua anak SD yang rela menempuh jarak selama lima jam dengan berjalan kaki untuk sampai ke sekolahnya.
Seperti yang diketahui bahwa beberapa daerah di Indonesia masih banyak sekolah yang letaknya jauh dari rumah siswanya. Bahkan akses jalan menuju ke sekolah pun sulit sehingga butuh perjuangan untuk sampai di sana.
Kisah menyentuh ini diunggah oleh akun TikTok @pramonoagung23 yang menunjukkan dua siswa SD asal Bone, Sulawesi Selatan yang rela menempuh jalan berjam-jam dan membelah hutan belantara hingga menerjang arus sungai untuk sampai di sekolahnya.
foto: TikTok/@pramonoagung23
Video yang berdurasi 58 detik tersebut tampak dua siswa SD yang mengenakan seragam merah putih lengkap dengan sepatu serta tas berisi peralatan sekolah, dua bocah tersebut memberanikan diri untuk berjalan jauh. Diketahui, dua siswa tersebut berasal dari Desa Tapong, Tellu Limpoe, Bone, Sulawesi Selatan.
"Perjuangan Anak SD Demi Bersekolah," tulis pengunggah dalam caption video.
Perjalanan yang kedua siswa ini tempuh selama lima jam dari pukul tiga hingga pukul delapan pagi untuk tiba di sekolah tidaklah mudah. Setiap harinya, dua siswa dan siswi tangguh itu rela berangkat lebih awal dari anak-anak pada umumnya.
Jika para siswa biasanya berangkat sekolah usai jam enam pagi, hal itu tak berlaku demikian bagi mereka. Keduanya justru telah siap sebelum fajar menyingsing. Tatkala anak-anak lain masih terlelap, dua siswa dan siswi SD tersebut telah memulai perjalanan.
foto: TikTok/@pramonoagung23
"Berangkat jam 3 subuh sampai di sekolah jam 8 pagi," tulis keterangan sang pemilik akun dalam videonya.
Bukan hanya itu saja, medan perjalanan turut menjadi salah satu tantangan di depan mata. Di usianya yang masih belia, kedua siswa tersebut harus rela membelah hutan belantara dan sejumlah area persawahan luas. Bahkan, sebanyak enam sungai turut kedua siswa ini lewati.
Sadar ada bahaya yang bakal mengancam, keduanya pun selalu berbekal senjata tajam ke sekolah. Parang adalah satu-satunya senjata yang kedua siswa ini bawa untuk berjaga-jaga jika ada ular piton liar yang berhabitat di area hutan belantara tersebut.
foto: TikTok/@pramonoagung23
"Melewati hutan belantara, 6 sungai, dan persawahan. Mereka selalu bawa parang ke sekolah. Biasa di perjalanan mendapat ular piton," demikian diungkap sang pemilik akun.
Meskipun, perjalanan menuju ke sekolah harus menempuh medan sulit, berbahaya, dan jarak jauh tidak menyurutkan semangat keduanya. Kedua siswa SD dengan hati besar itu turut memiliki impian selayaknya anak-anak lainnya.
Ada yang ingin menjadi polisi dan satunya lagi menjadi guru. Mengetahui realita hidup kedua bocah tersebut membuat publik turut merasa haru sekaligus miris.
foto: TikTok/@pramonoagung23
Karena hal tersebut, video tersebut menjadi viral hingga saat ini Kamis (23/6), seperti yang telah brilio.net lansir dari akun TikTok @pramonoagung telah dilihat sebanyak 297,1 ribu kali dan menuai 1903 komentar beragam dari warganet.
Tak sedikit yang lantas memanjatkan doa bagi kehidupan kedua bocah tersebut kelak di masa mendatang hingga salut dengan perjuangan kedua siswa SD tersebut.
"jujur pas liat Vidio ini air mataq keluar semoga kelak adek2 ini berhasil meraih cita2nya," tulis akun @bungakbar31
"Semoga 10 Tahun ke depan kamu viral kembali udah jadi polisi dan guru yah dek," komentar akun @rusdi_katak
"ini dekat kampung ku. anak sekolah jalan kaki berjam2 naik gunung demi pergi sekolah. semua anak di kampung itu luar biasa semangatnya untuk sekolah," cerita pemilik akun @tomandjerry07
"Ya Allah semoga kelak dia menjadi orang yang sukses," doa akun @gifofirls19
"insaallah setiap langkahmu akan menuju kesuksesan mu semangat dek," komentar pemilik akun @nurulhidayah00.
@pramonoagung23 Perjuangan Anak SD Demi Bersekolah #anaksekolahbawaparang #desatapong #tapong #tellulimpoe #bone #sulsel #fypsounds #fypgakni TAK INGIN USAI SADVIBES VERSION - sadvibes
Recommended By Editor
- Kisah pilu perjuangan ayah bawa anak saat kerja, dapat hadiah motor
- Kisah seorang ibu wakili wisuda anaknya yang telah meninggal, haru
- Kisah wanita terkena strok di usia 21 tahun, penyebabnya tak terduga
- Potret wanita menyamar jadi pria selama 36 tahun, alasannya bikin haru
- Kisah haru ibu diam-diam coba toga anak, tak pernah punya ijazah