Brilio.net - Ular kobra beberapa waktu lalu sempat membuat geger masyarakat karena kehadirannya di pemukiman penduduk. Satu per satu ular jenis kobra dan king kobra ditemukan di rumah warga dan membuat resah. Hal ini membuat setiap orang harus mewaspadai jenis ular berbisa satu ini.

Jangankan orang biasa yang belum familiar dengan reptil, pawang ular sekalipun bisa celaka karena kobra yang sulit dikendalikan. Seperti yang terjadi di Kalimantan Barat belum lama ini. Seorang pawang ular tewas digigit kobra saat sedang beraksi.

Detik-detik saat pria yang tidak diketahui identitasnya itu digigit kobra pun terekam kamera. Seperti yang videonya diunggah oleh akun Facebook Anokta Bertus, terlihat pria bertelanjang dada sedang beraksi memegang kobra dengan ukuran cukup panjang dan besar.

Berkali-kali kobra ini bergerak agresif dan menunjukkan keinginannya untuk menyerang sang pawang. Namun pria itu selalu bisa menghindar, yang membuat para orang sekitar yang menonton bertepuk tangan riuh sambil tertawa.

Namun pada satu momen, serangan kobra ini tak dapat ditepis oleh pawang. Sang pawang terkena gigitan di salah satu tangannya. Namun pria itu tak menunjukkan kepanikan atau kesakitan sama sekali. Ia malah tertawa sambil melepas gigitan ular tersebut dengan perlahan.

View this post on Instagram

Norjani Meninggal Dunia Digigit King Kobra saat Atraksi. Kapolsek Toho, IPTU Dede hasanudin membenarkan kejadian gigitan ular king kobra yang sempat beredar di sosial media. Kapolsek mengatakan kejadian terjadi di Dusun 1 Pak Utan RT 002 RW 001 desa Pak Utan Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Sabtu (25/1/2020). "Kejadiannya terjadi pada hari Sabtu tanggal 25 januari 2020 sekitar pukul 16.00 Wib di sekitaran rumah korban Norjani," ujar Kapolsek, Senin (27/1/2020). Ia mengatakan kejadian terjadi saat korban melalukan atraksi bersama ular king kobra dengan panjang sekitar 5 meter. "Jadi sekitar pukul 16.00 WIB di sekitaran rumah korban yang terletak di desa pak utan, Mempawah korban melakukan atraksi bersama ular king kobra. Pada saat melakukan atraksi tersebut ular king kobra menggigit di bagian tangan sebelah kanan dan bagian kening," katanya. Setelah terjadi gigitan tersebut diakui kapolsek atraksi di hentikan dan sempat dilarikan ke klinik. Namun diakui kapolsek korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia. "Sekitar pukul 18.30 WIB korban di bawa ke klinik susteran yang terletak di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak dan sempat di di tangani. Tetapi nyawa korban tidak tertolong dan korban meninggal dunia," pungkasnya. Dalam video dan foto yang diupload akun facebook Anokta Bertus, awalnya seorang pria yang diduga pawang tampak piawai bermain dengan ular king kobra. Hingga terlihat di video, sang pawang dipatuk beberapa kali namun sang pawang tetap riang gembira bermain dengan ular, tanpa mengindahkan rasa sakit akibat patokan ular yang ada ditangannya. Ular itu disebut-sebut jenis king kobra, berukuran cukup besar, berwarna dominan hitam dan bagian kepala agak kuning serta bintik dibagian tubuhnya. Masih dari foto dan video akun facebook yang sama, selang beberapa waktu dari usai dipatok, sang pawang mulai tampak lemah hingga ia melepas ularnya. Akhirnya dari video lainnya pawang tampak tengah didudukkan dan sedang mendapat perawatan. Dan foto lainnya menunjukkan sang pawang terbujur kaku sudah meninggal dunia diduga akibat patokan ular. Editor: Madrosid Video: Anokta Bertus/fb Sumber: Grup FAMS Indonesia

A post shared by ICS Info Cegatan Sukoharjo (@infocegatansukoharjo) on

Seperti diketahui, bisa kobra merupakan salah satu yang mematikan. Racunnya bisa menyebar dengan cepat ke jantung dan membuat jantung sulit untuk memompa darah. Ketika digigit kobra, tentu harus segera mendapatkan perawatan pertama.

Namun pawang ini tidak melakukannya. Ia kembali meneruskan aksinya meski berkali-kali nyaris kena gigitan lagi. Sempat ingin diambil alih oleh orang lain, namun pawang ini menolak.

Video selanjutnya menunjukkan pawang ini setelah melakukan aksinya kemudian dibawa ke pusat kesehatan. Di sana terlihat bahwa kondisi pawang sedang dalam kondisi tidak baik. Nahas nasibnya karena ia dinyatakan meninggal pada 25 Januari 2020 lalu.

Video tersebut lantas mendapat sorotan warganet. Betapa pentingnya dilakukan pertolongan pertama dengan cepat ketika mendapat gigitan kobra. Hingga kini, postingan akun Facebook Anokta Bertus itu telah dibagikan lebih dari 9.600 kali.