Brilio.net - Bagi pengguna rutin media sosial, sosok Fahri Skroepp tentu bukan sosok yang asing. Bocah berusia 12 tahun ini sering muncul di berbagai media sosial dengan potret dirinya dan quotes cinta yang nyeleneh dan menyentuh.

Namun, baru-baru ini Fahri Skroepp baru saja menghadiri salah satu acara di televisi swasta dan muncul beberapa fakta baru, namun ada beberapa kisah pilu juga. Salah satu fakta yang terungkap adalah segala quotes yang tertulis di Facebook itu ditulis oleh sang kakak sepupu, dan sang kakak sepupu memang mengunggah menggunakan foto Fahri untuk pemanis.

Kisah pilu Fahri skroepp Berbagai sumber

foto: Twitter/@fsskroeppreal

Hal ini terungkap dalam acara 'Lapor Pak' yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta pada Jumat (2/4). Dalam acara ini, Fahri yang berasal Bandung ternyata menceritakan salah satu kisah pilu yang pernah dialaminya.

Momen Fahri menceritakan kisah pilu sebenarnya muncul secara tak sengaja. Hal itu terjadi karena Fahri diminta oleh pembawa acara untuk membaca salah satu quotes dari akun Facebook Fahri Skroepp, namun dia hanya menjawab dengan mengatakan nggak bisa baca. Setelah itu dia baru menceritakan bahwa dia putus sekolah karena difitnah mencuri.

"Enggak bisa baca. Enggak (tidak sekolah). Soalnya difitnah," ungkap pemilik nama lengkap Muhammad Fahri Ramdani dalam acara tersebut.

Akun Facebook milik Muhammad Fahri Ramdani ini awalnya dibuat oleh seorang operator warnet di tempat Fahri biasa bermain game online. Nama Skroepp sendiri berasal dari nama band pemuda di daerah tempat tinggal Fahri. Akun Facebook ini dibuat sebenarnya hanya untuk Fahri bermain game online Free Fire (FF).

Namun hal tak diinginkan terjadi karena ia lupa untuk log out akun Facebook-nya, dan akhirnya di-hack dan tak bisa digunakan.

Akhirnya akun tersebut bisa kembali ke tangan Fahri setelah dibantu oleh Achmad Zen, yang merupakan kakak sepupunya. Berawal dari sering melihat akun meme lucu yang ada di berbagai media sosial, Achmad Zen terinspirasi untuk memposting quotes cinta nyeleneh akun Fahri Skroepp.

Hal ini turut disampaikan melalui klarifikasi yang diberikan melalui akun Twitter @fsskroeppreal. "Saya yang hobi corat-coret, menuangkan segala resah kejombloan disana.Sempat terbesit di benak saya, "Apa status berbau asmara di akun anak kaya gini gapapa ya", lalu saya sendiri membantahnya "ahh Facebook kan bisa diedit, dihapus caption juga bisa, biar fotonya tetap ada," tulis Achmad Zen di Twitter pada Selasa (6/4).

Tiba-tiba saja, akun tersebut kemudian viral di kalangan warganet Facebook. Banyak yang merasa bahwa antara foto selfie dan caption tidak nyambung, namun memang berhasil membuat pembacanya tertawa.

Sosok Fahri Skroepp pun menjadi viral di berbagai media sosial, banyak quotes dari akun Fahri Skroepp yang diunggah oleh berbagai akun meme dan jokes. Bocah berusia 12 tahun ini bahkan sempat mendapatkan julukan sebagai seorang pujangga cilik.

Dilansir brilio.net dari akun Twitter @fsskroeppreal, Rabu (7/4), ternyata di balik itu semua ada kisah pilu, karena Fahri ternyata hanya sekolah sampai kelas dua Sekolah Dasar (SD). Hal ini dikarenakan Fahri sangat trauma untuk sekolah setelah dikeluarkan dari sekolah karena difitnah mencuri dompet oleh teman sekolahnya.

"Ketika itu, Fahri sempat dituduh mengambil dompet. Setelah itu, dia tidak mau bersekolah lagi, meski dibujuk orang tua, saudara, guru, teman-temannya, dia tetap pada pendiriannya," ungkap Achmad Zen melalui akun Twitter @fsskroeppreal.

Pada acara 'Lapor Pak' itu Fahri sempat menyatakan tak mau kembali ke sekolah karena masih trauma.

Fahri kini mengisi hari-harinya dengan bermain game online Free Fire. Ia bahkan direkrut menjadi pro player oleh tim Dewa United Esports. Fahri pun mendapat julukan sebagai Dewa Bucin ketika bermain game online.

Kisah pilu Fahri skroepp Berbagai sumber

foto: Twitter/@fsskroeppreal