Brilio.net -Wabah Covid-19 masih menjadi musuh bagi banyak negara. Tak hanya mengganggu aktivitas, virus ini juga memberikan banyak perubahan pada dunia.

Bahkan, setelah hampir 2 tahun mewabah, virus ini juga masih membuat banyak orang sulit untuk menerima keadaan ketika dinyatakan positif Covid-19. Hal ini seperti yang dialami seorang wanita di Malaysia.

Pascadinyatakan positif Covid-19, ia memutuskan nekat untuk kabur dari rumah sakit. Dilansir brilio.net dari astro AWANI, Senin (4/10), wanita yang sedang dalam pemantauan tim medis Covid-19 itu diyakini ingin melarikan diri, Minggu (3/10).

Ketika mencoba untuk kabur, ia justru terjebak di lantai satu, bagian luar gedung Rumah Sakit Keningau. Aksinya berakhir gagal setelah tim pemadam kebakaran setempat mengevakuasinya.

Pasien Covid-19 nekat kabur  Istimewa

foto: astro AWANI

Kejadian itu dilaporkan terungkap pada pukul 06.09 waktu setempat. Pasien tersebut tercatat sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit itu sebelum memutuskan untuk kabur.

Menurut Kepala BBP Keningau, Sharudy Delamin, tim yang terdiri dari tujuh petugas dikerahkan ke lokasi. Mereka juga membawa beberapa alat penyelamatan untuk membantu menurunkan pasien.

"Begitu tiba di lokasi kejadian, korban ditemukan terjebak di lantai satu di luar gedung RS Keningau," begitu jelasnya.

Dalam proses evakuasi, wanita yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut dibantu menggunakan tangga. Petugas pemadam kebakaran dilaporkan menggunakan alat pelindung diri lengkap saat menurunkan pasien.

Pasien Covid-19 nekat kabur  Istimewa

foto: pexels.com

"Petugas pemadam kebakaran, lengkap dengan alat pelindung diri (APD), kemudian melakukan operasi penyelamatan menggunakan tangga untuk menurunkan korban," lanjutnya.

Beruntungnya, wanita itu berhasil diturunkan dalam keadaan selamat. Setelah diselamatkan, ia pun diserahkan kepada pihak rumah sakit dan polisi untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

Tentu saja, aksi ini tidak patut untuk dicontoh. Sebab tak hanya membahayakan keselamatan diri, namun juga berimbas pada orang lain.