Brilio.net - Plagiarisme atau pencurian karya di bidang apapun tak bisa di tolerir. Hal ini sama dengan melakukan tindak kejahatan dan bisa dituntut jika sang empunya memiliki hak cipta. Namun sayangnya kejadian plagiat ini masih sering saja terjadi.
Ialah Souvid Datta fotografer kenamaan India terbukti mencuri karya seorang fotografer lain, Mary Ellen Mark. Bukti tersebut dibeberkan oleh Shreya Bhat juga dari India di laman Petapixel,Rabu (3/5). Dalam sebuah foto yang menggambarkan tiga perempuan tengah berdandan di sebuah bilik. 'In the Shadows of Kolkata (Bayangan dari Kolkata),' bunyi caption yang tertulis di foto ini.
Tak butuh waktu lama bagi Bhat untuk tahu bahwa ada sesuatu yang aneh dengan karya Datta ini. "Tak butuh waktu lama bagi saya untuk mengingat foto ini berasal dari gambar karya Mary Ellen Mark," tutur Bhat.
Bhat lalu menjelaskan di mana letak editan yang dilakukan Datta. Ternyata salah satu wanita dalam foto yang di belakang (terlihat seperti menggaruk tangan) merupakan foto yang dicrop dari karya Marry. Foto asli Marry memperlihat si wanita ini tengah berada di luar rumah dengan beberapa wanita lainnya seperti terlihat mengantre. Foto Marry ini pun diambil di Falkland Road, Bombay, India tahun 1978.
Setelah protes dari Bhat ini tayang, Datta pun langsung menurunkan karyanya dari lawan awarding dan facebooknya. Setidaknya dalam dua tahun terakhir Datta memenangkan Pulitzer Center Grant, Getty Grand untuk fotografi eidotorial, Magnum Photo 30 Under 30 Award dan masih banyak yang lainnya. Namun, hanya karena satu kesalahan ini kredibilitas Datta langsung anjlok.
Recommended By Editor
- 5 Potret miris pelajar Indonesia di dalam kelas yang tak pantas ditiru
- Sebelum Telkomsel, 7 situs penting ini juga pernah dikerjai peretas
- Pria ini dapat hukuman denda karena bersetubuh dengan anjing, duh!
- Niat melucu, deretan seleb Tanah Air ini justru tuai kritikan
- Gara-gara hewan peliharaan, 6 seleb ini tuai kritikan