Brilio.net - Pembunuhan dengan cara keji tak hanya terlihat di dalam film. Seorang pria asal Kerala, India, dihukum karena mengatur pembunuhan istrinya dengan menyewa seekor ular berbisa. Dilansir brilio.net dari OddityCentral pada Jumat (15/10), kasus itu sudah terjadi pada Mei 2020, namun penyelidik membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk mendakwa suami itu. Pasalnya pria tersebut dapat lolos dari dakwaan pembunuhan jika mertuanya tidak menyimpan kecurigaan.
Pada akhirnya terungkap bahwa pria berusia 32 tahun itu menyewa seekor ular kobra untuk meracuni istrinya, Uthra. Pada percobaan pertama, Uthra digigit salah satu ular, tetapi dia berhasil bertahan di rumahnya. Kemudian, pada bulan Mei, Uthra kembali mendapat gigitan ular hingga kondisinya fatal.
foto: pexels.com
Penyelidik meyakini bahwa sang suami, Sooraj adalah pelaku di balik kejahatan tersebut. Pihak berwenang berhasil membuktikan bahwa pria itu telah meneliti penanganan ular dan gigitan ular mematikan di internet selama berbulan-bulan. Kemudian Sooraj menghubungi pawang ular dan mempelajari cara menanganinya dengan aman.
Polisi pun berhasil melacak pawang ular yang mengaku melatih Sooraj untuk menangani ular itu. Bahkan pada kedua kalinya, Sooraj diduga mencampurkan obat tidur ke dalam minuman Uthra dan kemudian melepaskan ular kobra itu ke tubuhnya. Sementara itu, ia tetap terjaga sepanjang malam, untuk memastikan kobra tidak menggigitnya juga.
foto: pexels.com
Mirisnya, di pagi hari Sooraj pura-pura terkejut saat melihat jenazah Uthra. Akan tetapi orang tua Uthra merasa tak mempercayai menantunya. Namun justru Sooraj dan keluarganya mencoba mengalihkan kesalahan dan mengajukan keluhan mengenai saudara laki-laki Uthra, yang mereka tuduh ingin mewarisi seluruh kekayaan keluarga.
Meski mencoba membalikkan fakta, polisi menilai Sooraj menyembunyikan banyak hal. Jaksa juga mengandalkan bukti ilmiah dan teknis untuk membuktikan kesalahan Sooraj. Berbagai bukti kuat pun semakin menyudutkan Sooraj. Terlebih lagi bukti tersebut dikumpulkan dengan bantuan ahli herpetologi, ahli forensik, pejabat hutan, dan penangan ular.
foto: pexels.com
"Pada gigitan alami (tidak disengaja), bekasnya akan menyebar hingga 1,7 hingga 1,8 cm tetapi dalam kasus Uthra, itu adalah 2,3 hingga 2,8 cm. Itu pasti menunjukkan tekanan yang diinduksi pada kobra," kata seorang petugas investigasi kepada Hindustan Times.
Yang tak kalah memilukan, Tim Investigasi Khusus juga menemukan bahwa Sooraj berencana menikahi wanita lain, dan berusaha mendapatkan perhiasan Uthra. Namun dengan terkuaknya kejahatan Sooraj, keluarga Uthra mengaku tenang karena sang putri bisa mendapatkan keadilan. Mereka pun berharap menantunya mendapatkan hukuman yang maksimal.
"Saya senang akhirnya putri saya mendapat keadilan. Kami mengharapkan hukuman maksimal untuk Sooraj. Kami berdoa agar tidak ada orang tua lain yang mengalami pengalaman kami," kata ayah Uthra, Rajasenan, usai Sooraj dinyatakan bersalah.
Recommended By Editor
- Gadis 16 tahun tampak seperti nenek akibat kondisi langka progeria
- Aksi cewek terciduk makan di resto bareng 'Kim Seon Ho' bikin geleng
- Duh, calon guru rakit sol sandal jadi perangkat menyontek saat ujian
- Bak sampan sebrangi sungai, aksi mobil terjang banjir ini buat melongo
- Lewati jalan kampung, pemotor ini malah nyasar ke acara hajatan