Brilio.net - Tak seperti orang dewasa, cara berkomunikasi seorang bayi memang berbeda. Alih-alih menggunakan kata-kata dan bahasa tubuh, cara berkomunikasi seorang bayi adalah melalui tangisan. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran yang lebih dalam menghadapi seorang bayi.

Sayangnya, tak semua orang mau mengerti dan memahami hal tersebut. Tak sedikit yang kemudian 'kelepasan' dan melakukan hal-hal yang melukai si bayi. Empat orang remaja asal Sabah, Malaysia ini adalah segelintir di antaranya.

Dilansir brilio.net dari World of Buzz, Senin (23/9), empat remaja perempuan itu memukul seorang bayi berusia 20 bulan hingga meninggal. Hal tersebut dilakukan karena sang bayi tidak mau berhenti menangis.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (20/9) lalu. Ibu dari bayi tersebut meminta keempat gadis berusia belasan tahun itu untuk membantu merawat anaknya. Ibu ini meminta empat remaja ini untuk merawat anaknya karena harus pergi.

Namun malang, ketika sang ibu tiba di rumah, anaknya tampak pucat dan lemah. Ada banyak memar di sekujur tubuhnya. Saksi mata mengatakan bahwa remaja-remaja itu telah berlaku kasar pada anaknya.

Mereka memukul, menampar, menendang, dan bahkan melempar bayu tersebut ke atas kasur. Ketika mereka mencoba menarik bayi tersebut, tanpa disengaja wajah sang bayi terantuk tempat tidur.

Sang ibu yang melihat kondisi miris sang anak pun segera membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, saking kritisnya kondisi sang anak, bayi tersebut pun meninggal pada malam harinya.

remaja pukul bayi  2019 brilio.net

foto: mytawau.com

Atas kejadian tersebut, pihak berwenang pun melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mencari tahu penyebab utama kematian sang bayi. Dari penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa remaja-remaja tersebut melakukan hal itu karena sang bayi tidak berhenti menangis.