Brilio.net - Tak ada yang mengira ujung perjalanan hidup dari seorang gadis berusia 12 tahun bernama Paige Daughtry. Paige ditemukan tak bernyawa oleh sang ibu dalam karavan di Fleetwood, Blackpool. Kala itu, Paige dan keluarga sedang berlibur.

Paige dikenal sebagai gadis yang sangat memperhatikan kebersihan. Jika berada di tempat yang tak higienis, ia merasa risih dan tak nyaman. Kemudian yang ia lakukan adalah mencoba menetralkan lingkungan sekitar. Paige menyemprotkan pengharum tubuh atau yang dikenal dengan deodorant spray.

Setelah menyemprotkan deodorant spray di dalam karavan, Paige pun melanjutkan aktivitas berliburnya. Ia memilih di dalam karavan. Sang ibu dan keluarga tak mengira bahwa anaknya akan meninggal saat berlibur.

Saat itu, sang ibu mencoba untuk mengajak sang anak keluar dari karavan. Ia memanggil nama sang anak berulang kali, namun demikian tak mendapat balasan dari sang anak. Ia pun mencoba membuka karavan dan terkejut mendapati sang anak terbujur lemas di kasur.

Paige meninggal   2017 brilio.net

foto: metro.co.uk

Sang ibu pun segera menelepon panggilan darurat dan membawanya ke rumah sakit. Namun demikian setelah dua jam mendapat perawatan, Paige pun menghembuskan napas terakhir. Dilansir dari Metro, Jumat (31/3), tak ada yang mengira bahwa usai menyemprotkan deodorant spray di karavan sang anak akan meninggal. Meski begitu sang dokter menyebutkan tidak ada tanda kronis yang menyebutkan Paige telah menghirup zat-zat kimia yang ada di dalam deodorant spray.

Banyak yang menyayangkan kejadian ini menimpa Paige. Remaja berusia 12 tahun ini harus meregang nyawa lantaran perbuatannya sendiri. Banyak kerabat yang merasa kehilangan, mengingat Paige dikenal sebagai gadis yang ceria dan pandai.