Brilio.net - Buat kamu yang suka curhat di media sosial, sebaiknya hati-hati ya kalau nulis status. Sebab kalau nggak, nasib kamu bisa seperti Gregory Gopman, Manajer Bisnis Virtual Reality (VR) Twitter. Belum sampai dua hari bekerja di Twitter, ia langsung dipecat, akhir Oktober lalu. Lho kenapa?

Rupanya, Greg—begitu dia biasa disapa—punya sikap yang dianggap buruk sebagai pengguna Facebook. Tiga tahun lalu, pendiri AngelHack ini pernah menulis status yang dinilai merendahkan para tuna wisma di San Fransisco, California. Kira-kira begini isi status Greg.

“Mengapa jantung kota kita penuh dengan orang gila, gelandangan. Mereka bergenerasi berkumpul seperti hyena, meludah, buang air kecil, menjual obat-obatan (pengedar narkoba), bikin gaduh, bertindak seperti mereka yang punya pusat kota.”

Greg Gopman © 2016 brilio.net

Permohonan maaf Greg setelah membuat status kontroversial di Facebook.

Meski status itu sudah dihapus dan dia pun sudah menyadari serta meminta maaf secara terbuka di Facebook, tetapi rupanya tidak semua postingan Greg terhapus. Sebagai bentuk permohonan maaf, Greg pun membantu gerakan amal yang diadakan Downtown Street Team (DST), organisasi yang membantu para tunawisma di San Francisco.

Bahkan Greg mendirikan sebuah organisasi pro-tunawisma yang disebut A Better San Francisco, tahun lalu. Organisasi ini mendesak pemerintah setempat untuk memberikan solusi perumahan bagi kaum miskin.

Greg kemudian dinyatakan diterima bekerja di Twitter pada 18 Oktober lalu. Tapi dia baru mulai bekerja pada 28 Oktober. Seperti dilaporkan Variety, dia bekerja pada proyek-proyek VR baru di perusahaan media sosial itu. Pengangkatan Greg di Twitter pun diulas media teknologi TechCrunch. Cuma, pada saat yang sama TechCrunch juga menulis tentang status kontroversinya tiga tahun lalu itu.

Greg Gopman © 2016 brilio.net

Greg saat membantu kaum miskin dengan gerakan sosialnya.

“Saya tidak tahu apakah orang-orang di Twitter tahu ketika mereka mempekerjakan saya. Saya berasumsi mereka pasti mencari tentang saya di Google,” katanya kepada Business Insider, Rabu (2/10).

Greg Gopman © 2016 brilio.net

Status Greg setelah dipecat Twitter.

Rupanya, hal itu menjadi alasan bagi Twitter memecat Greg. Namun Twitter menolak berkomentar. Sontak, pemecatan Greg mendapat tanggapan negatif. Salah satunya dari penulis Comedy Central, Tanya Baratunde Thurston.

“Mengapa orang tidak bisa keluar dari masa lalunya yang berperilaku buruk? Mengapa ia harus kehilangan pekerjaan karena tindakannya tiga tahun lalu. Padahal, ia sudah menyadari kesalahannya dan mengambil langkah-langkah nyata untuk menebus kesalahan itu,” tulis Thurston dalam akun Facebooknya.