Brilio.net - Handphone merupakan salah satu perangkat yang sangat penting di zaman sekarang. Semua orang dipastikan memiliki alat komunikasi ini. Apalagi kini handphone sudah semakin canggih dan lebih sering disebut sebagai smartphone atau telepon pintar.

Handphone kini juga bukan barang langka, berbagai model dan tipe bisa dibeli dengan harga yang berbeda pula. Alat komunikasi ini pun naik tingkat menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran banyak orang yang berbondong-bondong untuk punya handphone paling canggih. Namun, handphone juga termasuk barang berharga sehingga masih banyak terjadi pencurian handphone di mana-mana.

Nah, salah satunya kejadian yang baru saja terjadi. Seorang pria memposting pengalamannya yang kehilangan handphone lalu ditemukan kembali olehnya. Namun, pengalamannya ini bisa menginspirasi siapa saja agar lebih waspada.

Berikut kronologis pengalaman yang diposting oleh akun Facebook M Andre Sa'bani sebagaimana brilio.net kutip, Senin (9/1).

handphone kembali setelah ada pesan menyentuh  2017 Facebook

foto: Facebook.com/@andretashi

Dalam postingan pria itu, disebutkan bahwa ia telah kehilangan handphone merek Xiaomi Redmi Note 3 dan ditemukan orang lain. Namun orang yang menemukan handphone tersebut tidak mengembalikan, padahal akun Mi nya sudah terkunci dan ada tulisannya serta nomor kontak si pemilik.

handphone kembali setelah ada pesan menyentuh  2017 Facebook

foto: Facebook.com/andretashi

Ternyata orang yang menemukan malah membawa handphonenya itu ke ITC Depok. Tujuannya untuk diperbaiki agar bisa digunakan. Malang nasib si penemu handphone, sang teknisi malah menghubungi nomor si pemilik.

handphone kembali setelah ada pesan menyentuh  2017 Facebook

foto: Facebook.com/@andretashi

Si pemilik handphone ini pun memutuskan untuk buat laporan ke pihak polisi agar buktinya lebih kuat. Dan akhirnya setelah melakukan koordinasi dengan pihak konter serta pihak berwajib ITC Depok, handphone Xiaomi itu pun kembali ke si pemilik.

Pesan dari kisah ini buatmu adalah jika memang menemukan handphone dan itu memang milik orang lain, memang lebih baik mengembalikan ke yang berhak. Jangan sampai malah berniat memilikinya, jadinya kayak kisahdi atas.

Berniat mereperasi di servis malah jadinya menghubungkan ke pemilik aslinya. Kan jadi malu, dituduh berniat jahat. Jangan sampai ya...