Hanya karena pakai karet gelang, kondisi tangan bocah ini ngeri parah

Brilio.net - Bagi para orangtua yang memiliki bayi di rumahnya, mulai sekarang harus lebih diperhatikan aksesori apa yang dipakai oleh anaknya. Biasanya, anak perempuan sudah mulai dipakaikan anting ataupun gelang sejak balita. Terkadang juga bayi sering dipakaikan karet gelang di tangannya.

Nah, karena karet gelang ini seorang bayi berumur empat tahun tangannya mengalami bengkak yang lumayan besar. Bengkaknya pun membentuk lingkaran, letaknya di dekat lipatan siku. Awalnya orangtua anak asal Anhui, China ini mengira bahwa anaknya terkena alergi kulit. Maka dari itu, mereka membawanya ke dokter untuk diperiksa.

foto: news.seehua.com

Dilansir brilio.net dari China Times, Senin (30/4), setelah dokter rumah sakit anak di Zhejiang melakukan X-ray ternyata terdapat benda asing yang menyebabkan bengkaknya tangan bocah ini. Setelah diamati lebih lama, ternyata ada sebuah karet gelang yang 'tenggelam' ke dalam kulit tangan bocah bernama Le Le ini.

Hal itu disebabkan karena bocah perempuan ini memakai karet gelang di tangannya dengan waktu yang terbilang lama. Diduga orangtua bocah ini lalai karena tidak tahu atau lupa ada karet gelang terpasang di tangan anaknya. Sehingga karet gelang ini yang menyebabkan tangan Le Le kondisinya mengerikan.

foto: news.seehua.com

Untuk mengeluarkan karet gelang tersebut, dokter akhirnya harus mengoperasi tangan anak ini. Diketahui lebih lanjut, Le Le ini ternyata hidup bersama kakek dan neneknya. Sementara orangtuanya harus bekerja jauh di luar kota. Sehingga, kakek-nenek yang sudah lanjut usia tidak memperhatikan ada benda kecil yang melukai cucunya tersebut.

Dokter Ye Wensong yang menangani mengatakan, hal ini sudah terjadi dua kali dalam 20 tahun ia menangani kasus anak-anak. Selain karet, banyak anak-anak yang terluka oleh benda-benda kecil seperti tali ataupun benang.

foto: news.seehua.com

Harus dijadikan pelajaran bagi ibu-ibu yang memiliki bayi di rumah. Ternyata benda-benda kecil semacam karet gelang yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari bisa berdampak bahaya bagi si kecil.