Brilio.net - Musim penghujan ini menyebabkan beberapa saluran air membeludak karena tingginya volume air. Walhasil, banjir dan longsor bisa terjadi kapanpun. Material yang terseret seperti lumpur, kayu, dan batu bisa membuat banjir sangat mematikan.
Tapi ternyata bukan hanya material saja yang bisa terseret oleh banjir. Di Kebumen, banjir menyebabkan seekor buaya terseret dan masuk ke persawahan warga.
"Ana baya ng mburi umahku,, tepate desa kedungwinangun, pedana lor, akibat kali lukolo mbludag banyune,, meng sawah Azis Nur Azis Rendy (Ada buaya di belakang rumahku, tepatnya di desa Kedungwinangun. Baru pertama ini, akibat dari sungai Lukolo yang membludak airnya, di sawahnya Aziz Nur Aziz Rendy)" ujar akun Facebook @Saefulazizkurniasih di grup Facebook Berita kebumen.
Saeful juga mengatakan dalam postingannya di YouTube persawahan tempat buaya ini berada di Dukuh Pedana Lor, RT02/ RW07 Klirong, Kebumen.
foto: Facebook/@ryfauzi
Warga sekitar akhirnya berjibaku untuk menangkap buaya ini. Terlihat beberapa orang memakai galah bambu untuk mencoba memukul buaya tersebut. Kondisi sawah yang penuh dengan air membuat buaya tersebut semakin memberontak. baru setelah air surut, buaya tersebut bisa ditangkap.
Banyak warganet yang berkomentar atas insiden ini.
"Ra ngerti dalan bali kue bayane....gogle map ko r d enggo ya baya.....edan ngerii (Tak tahu jalan pulang itu buayanya. Google map kok tidak dipakai sama si buaya ya? Edan ngeri)," Ujar akun Facebook @maudjelata.
"Buaya darat mau cari cewe syantik," ujar akun Facebook @amaliaazarwatisugitaII
"Gede temen kie (Sangat besar ini)," kata akun Facebook @anasardiansyah.
Recommended By Editor
- Detik-detik pawang diterkam buaya di Kutai Kartanegara, tragis
- Ini tanggapan pihak kepolisian terkait buaya 'antar' jasad Syarifuddin
- Mandi di sungai, pria asal Berau ini tewas dimangsa buaya
- Begini penampakan fosil buaya gigi T-rex, mampu kalahkan dinosaurus
- Potret peternakan buaya terbesar di dunia, begini penampakannya