Brilio.net - Aktivitas mendaki gunung sejak lama digandrungi anak muda. Nah bagi para penyuka hobi yang memacu adrenalin ini, pegunungan Himalaya selalu menjadi obsesi. Maklum deh, wilayah ini dikenal sebagai atapnya dunia karena sebagai tempat “bertenggernya” puncak-puncak tertinggi di dunia.
Sebut saja Everest yang kerap disebut sebagai gunung tertinggi di dunia atau Kangchenjunga, kedua tertinggi. Terlebih jajaran pegunungan Himalaya dikenal memiliki jalur paling berbahaya. Sudah pasti, nyawa jadi taruhannya. Kamu berani?
Banyak orang yang bergantung pada jalan-jalan berbahaya tersebut sebagai akses darat baik menuju Himalaya atau sebaliknya. Satu kesalahan saat berkendara di jalur tersebut, nyawa jadi taruhannya.
Seperti dilansir brilio.net dari Elitereaders.com pada Rabu (4/5), salah satu jalur paling berbahaya di Himalaya adalah Alwas Khillar dengan jalan yang hanya muat untuk satu bus sedang tanpa danya palang pengaman di sisi tebing. Jalur Alwas Khillar juga dikenal sebagai salah satu jalanan paling berbahaya dan mematikan di dunia karena sangat sering terjadi kecelakaan yang memakan korban.
BACA JUGA: Huashan, gunung paling membahayakan di dunia yang dipadati pendaki
Dalam sebuah video berdurasi 3 menit, sekelompok pemuda yang akan mengunjungi Himalaya mendokumentasikan perjalanan mereka ketika melewati jalur Alwas Killar tersebut. Selain itu, rasa cemas dan khawatir menyusup tak hanya bagi orang yang merekam saja, mungkin juga kamu.
Sudut kamera mengarah ke kedalaman tebing yang hanya berjarak beberapa sentimeter dari pinggiran ban bus yang melewati jalan tersebut. Sekali saja, sopir bus salah mengambil keputusan, mereka akan jatuh ke jurang.
Berani mencoba? Berikut video selengkapnya.
Recommended By Editor
- Kalau berani lewat 23 jalan ini, nyalimu patut diacungi jempol
- Jembatan kertas ini mampu menahan mobil seberat Land Rover
- 10 Jembatan paling ngeri di dunia, bikin deg-degan melewatinya!
- 5 Jembatan ini jadi tempat ekstrem di dunia, berani lewat sini?
- Inilah 11 jalur kereta paling ekstrem di dunia, ada dari Indonesia