Brilio.net - Menjadi single parent tentu bukan hal yang mudah. Seorang single parent harus mampu mengatasi kesulitan finansial, menangani tugas sehari-hari yang sebelumnya mungkin dibagi dengan pasangan, dan tetap memberikan perhatian dan dukungan emosional yang cukup kepada anak-anak mereka.

Selain itu, mereka juga dihadapkan pada tuntutan waktu yang lebih cepat sebab harus membagi peran ganda sebagai orang tua dan pencari nafkah. Beban ganda ini pada akhirnya bisa jadi menimbulkan stres dan kelelahan. Terlebih, ketika seseorang menjadi single parent di usia yang masih muda.

Contohnya seperti yang diceritakan akun TikTok @sxf.isy, dilansir brilio.net pada Jumat. Dalam unggahannya, perempuan tersebut menceritakan pengalamannya menjadi single parent di umur 19 tahun.

Single parent umur 19 tahun  TikTok

foto: TikTok/@sxf.isy

Pernikahannya sendiri dimulai sekira tiga tahun sebelumnya, saat pengunggah masih berumur 16 tahun. Karena menikah di usia muda, pengunggah kerap dituduh hamil duluan.

Namun, bukan itu bagian yang paling berat. Pengunggah menceritakan bagian terberatnya adalah ketika mantan suaminya tak memenuhi tanggung jawabnya secara optimal. "Kandungan udah mulai besar tapi kamu masih males-malesan kerja semaunya," kata pengunggah.

Maka dari itu, pengunggah sampai memulai bisnis sendiri di tengah kehamilannya. Ia menjual doodle art hingga dirinya bisa membiayai 96 persen pengeluaran untuk persiapan kelahiran.

Single parent umur 19 tahun  TikTok

foto: TikTok/@sxf.isy

Kesulitan tak berhenti di situ, pengunggah juga harus tahan mengurus anaknya sendiri karena mantan suaminya yang kurang peka. Padahal, kondisi bayinya saat itu lahir prematur. Sementara itu, suaminya masih belum juga bisa memenuhi nafkah secara optimal.