Brilio.net - Baru-baru ini heboh di media sosial seorang pria tewas dengan mengenaskan karena tertabrak kereta rel listrik (KRL). Saat itu dengan inisial AYD (24) ini tengah jogging sambil menggunakan headset. Insiden tersebut terjadi di perlintasan KA kawasan Grogol, Jakarta Barat, pada Sabtu subuh (15/6).

Saat itu AYD tidak menyadari bahwa ada kereta yang melintas. Sebelum kejadian nahas itu, penjaga palang perlintasan melihat posisi AYD, dia pun meneriaki pria tersebut dan memberikan peringatan. Namun sayang korban tidak mendengarkan suara kereta yang melintas lantaran menggunakan headset. Kejadian ini langsung disampaikan oleh Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono.

"Kejadiannya tiga hari yang lalu. Betul pakai headset sehingga tidak sadar kalau ada kereta api mendekat," ungkap Kompol Muharram Wibisono dilansir dari merdeka.com pada Rabu (19/6).

pria tewas terhantam krl freepik.com

pria tewas terhantam krl
freepik.com

Muharram menjelaskan bahwa korban saat itu tengah berjalan di sepanjang rel, tepatnya di pinggir trotoar yang memang jaraknya tidak begitu jauh dengan rel kereta api. Tak berselang lama, kereta api pun melintas.

"Saat saksi sedang bertugas sebagai penjaga Palang Pintu Kereta Api di JPL 2b Makaliwe Raya melihat korban berada di pinggir trotoar TKP dan kondisi palang pintu kereta sudah ditutup," kata dia.

Kereta dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri itu sudah berusaha memelanjan lajunya. Bahkan masinis sempat membunyikan klakson sebanyak dua kali. Namun, korban tidak mendengar peringatan-peringatan tersebut.

pria tewas terhantam krl freepik.com

pria tewas terhantam krl
freepik.com

"Kemudian kereta api dari arah Tangerang menuju Stasiun Pos Duri berjalan pelan-pelan dan membunyikan klakson dua kali panjang dan korban tetap tidak mendengar," imbuh Muharram.

Karena menggunakan headset, korban tidak menyadari ada kereta api yang melintas. AYD kemudian tertabrak dan meninggal dunia di tempat kejadian. Ditemukan bahwa koran saat itu meninggal dunia dalam kondisi kaki sebelah kiri patah dan luka berat di kepalanya.

"Korban meninggal dunia dalam kondisi kaki sebelah kiri patah dan luka berat di kepala," ungkap Muharram.

Saat ini pihak berwenang telah melakukan evakuasi dan menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga. Saat itu pihak kepolisian mengatakan korban langsung diurus dan dikuburkan sesuai keinginan keluarganya.