Brilio.net - Rencana band Coldplay akan manggung di Jakarta bulan November mendatang membuat penggemar band rock asal Britania Raya di Tanah Air ramai-ramai menunjukkan keinginan untuk menonton. Hal tersebut ditunjukan dari momen heboh 'war' tiket konser Coldplay baru saja dirasakan oleh para penggemar.
Meski harga tiket tidak bisa dibilang murah, banyak para penggemar tak segan bekerja lebih keras bahkan sampai berhutang demi bisa menontonnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno 15 November nanti. Imbasnya, baru-baru ini curhatan pilu terkait tiket konser tersebut pun turut bermunculan ke publik.
Salah satunya kisah seorang adik yang tabungannya digunakan sang kakak membeli tiket konser Coldplay. Tak tanggung-tanggung, kakaknya ini juga membelikan tiket untuk pacarnya.
foto: Instagram/@coldplay
Curhatan ngenes ini tersebut dibagikan lewat akun Twitter @tanyakanrl secara anonim. Adik tersebut menyebutkan bahwa uang hasil menabung bertahun-tahun senilai lebih dari Rp 17 juta dipinjam sang kakak.
Alasan awalnya, si kakak meminjam uang tersebut untuk modal nikah. Diketahui, warganet ini merupakan anak bungsu yang baru saja bekerja di sebuah kota besar yang tidak disebutkan. Durasi kerjanya pun belum sampai setahun.
foto: Twitter/@tanyakanrl
"Nabung mati-matian buat biaya berobat bapak, tapi akhirnya dipinjam sama kakak. Mama dan bapak udah setuju lho kak karena merasa bersalah belum bisa ngasih tambahan modal nikah buat kakak. Mereka ngorbanin uang tabunganku yang aku simpan buat tambah-tambah kebutuhan orang tua di rumah," tulis warganet tersebut.
Recommended By Editor
- Tak mampu bayar kontrakan, kisah pasangan lansia bangun gubuk dari bahan daur ulang ini bikin haru
- Kisah pilu pria autis jadi marbot masjid tanpa upah, tak mampu baca tulis tapi lancar baca Alquran
- Kisah pilu wanita ditipu tunangannya sebelum nikah, calon suami bawa kabur uang Rp 200 juta
- Iseng ikut flash sale online shop, pria ini hoki beli mobil cuma Rp 11 ribu
- Demi beli merchandise K-Pop, remaja asal Filipina ini nekat curi uang senilai Rp 559 juta