Brilio.net - Mendapat pekerjaan yang diidamkan merupakan hal yang diinginkan banyak orang. Berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, mulai dari menempuh pendidikan hingga mengikuti sejumlah tes seleksi.
Namun, apa jadinya kalau pekerjaan yang telah didapatkan justru harus hilang karena tindakan kita sendiri? Seperti halnya kisah orang-orang berikut ini. Sejumlah perempuan diketahui harus kehilangan pekerjaannya usai mengunggah foto seksi di media sosial. Pemutusan hubungan kerja tersebut tentu bukan tanpa alasan, mereka dianggap telah melanggar etika.
Siapa saja? Biar kamu tahu, yuk simak kisah 4 perempuan yang kehilangan pekerjaan akibat unggah foto seksi seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (19/6) berikut ini.
1. Nang Mwe San.
foto: Instagram/@nangmwesan
Baru-baru ini, kisah seorang dokter cantik asal Myanmar bernama Nang Mwe San banyak dibicarakan oleh warganet. Dokter yang juga model itu tak lagi bisa membuka praktik karena izin medisnya dicabut. Bukan karena malpraktik, namun dewan kode etik Myanmar mencabut izin medis Nang Mwe San karena sering mengunggah foto-foto seksinya media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Perempuan berusia 29 tahun itu sering mengunggah foto dirinya mengenakan gaun ketat, pakaian dalam, hingga pakaian renang. Dewan Medis Myanmar menganggap apa yang dilakukan Nang Mwe San itu tidak etis sehingga memutuskan untuk mencabut izin medisnya.
2. Brigpol Dewi.
foto: Twitter/@peristiwaindo
Kehilangan pekerjaan akibat mengunggah foto seksi juga pernah dialami oleh orang Indonesia. Salah satunya ialah seorang polisi wanita atau polwan bernama Brigpol Dewi. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memberhentikan Brigpol Dewi dengan tidak hormat pada awal Januari 2019 usai diketahui mengirimkan foto selfie seksi lewat media sosial. Pemecetan Brigpol Dewi dilakukan karena dianggap telah melanggar kode etik kepolisian.
3. Tatiana Kuvshinnikova.
foto: Facebook/@TatianaKuvshinnikova
Seorang guru asal Rusia bernama Tatiana Kuvshinnikova dipecat gara-gara mengunggah foto dirinya mengenakan pakaian yang dianggap seksi di media sosial pada awal Februari 2019 lalu. Foto seksi yang diunggah Tatiana di media sosial Facebook dianggap dapat mendorong nafsu siswa laki-lakinya.
Pemecatan Tatiana pun menjadi perbincangan kalangan guru di Rusia. Banyak rekan-rekan guru Tiatiana yang melakukan aksi protes terhadap pemecetan Tatiana. Lewat aksi protesnya di media sosial, para guru di Rusia menggunakan tagar 'guru juga manusia'.
4. Nidia Garcia.
foto: merdeka.com
Selain Brigpol Dewi, pemecatan polisi usai mengunggah foto seksi juga pernah terjadi sebelumnya. Pada Juni 2016, polwan Meksiko bernama Nidia Garcia dipecat karena foto vulgarnya tersebar di media sosial. Dia berselfie dengan setengah telanjang di dalam mobil patroli dengan seragam dinasnya. Nidia diduga mengunggah foto seksinya tersebut dalam keadaan mabuk.
