Brilio.net - Seorang bayi laki-laki ditemukan terkubur di dalam tanah sedalam 20 sentimeter di Provinsi Khon Kaen, Thailand. Bayi yang diduga kelahirannya tak diinginkan itu ditemukan dalam keadaan sungguh menderita dan menghadapi upaya pembunuhan. Ia ditemukan dalam kondisi luka parah akibat ditusuk pisau sebanyak 14 kali.
Penemuan bayi itu terjadi pada bulan Februari lalu dan tak diketahui berapa lama bayi ia terkubur dalam tanah. Menurut laman Viral4real yang dikutip brilio.net, Senin (17/10), bayi yang kini diberi nama Aidin itu ditemukan oleh seorang penggembala ternak, Harder Kachit Krongyut (53).
Krongyut mengaku mulanya mendengar suara tangisan dari dalam tanah. Ia kemudian mencari sumber suara dan mendapati kaki mungil mencuat ke luar. Tepatnya di bawah pohon Eucalyptus.
"Pada awalnya, aku pikir seseorang telah mengubur hewan peliharaan hidup-hidup, tapi kemudian aku melihat kaki dan langsung menggali tanah itu dengan tanganku. Bayi itu dikubur secara telungkup dengan luka seperti disayat pisau di sekujur tubuh," katanya.
Krongyut menambahkan bahwa saat itu ia mencoba untuk meminta bantuan hingga kemudian segera membawa bayi malang itu ke rumah sakit. Untungnya nyawa bayi bisa terselamatkan karena menurut keterangan dokter luka tusukan tidak banyak mengeluarkan darah. Dokter juga menduga timbunan tanah membuat bayi itu bisa bertahan hidup dari luka. Tanah mencegah perdarahan dari luka di sekujur tubuh bayi.
Petugas Panti Asuhan Kaen Thong, Supachi Pathimchart, mengatakan Aidin kini berusia 7 bulan dan tumbuh menjadi bocah lucu yang kuat. Bahkan menurut laman Buzznigeria, Aidin telah diadopsi oleh pasangan asal Swedia.
"Semua pemeriksaan keamanan telah dilakukan untuk memastikan Aidin pergi ke rumah yang tepat. Kami sangat senang bahwa ia akan pergi ke sebuah rumah yang baik dan memiliki kehidupan yang nyaman. Dia selamat meski punya pengalaman yang sangat buruk," ujar Pathimchart.
Belum diketahui secara pasti apakah kasus ini sudah menemui titik terang. Dokter sendiri yakin Aidin menerima kekerasan dari ibunya, seorang wanita lokal berusia 42 tahun.
Namun yang pasti sejak Aidin ditemukan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap orang tua Aidin yang tidak bertanggung jawab. Berbekal jejak kaki orang dewasa dan roda sepeda motor di sekitar lokasi ditemukannya Aidin, polisi optimistis akan menangkap pelaku dan mendakwanya dengan pasal penganiayaan serta percobaan pembunuhan.
Recommended By Editor
- Asyik bermain, ayah ini tak sengaja sebabkan anaknya meninggal
- Selamat dari badai, ekspresi anak kucing ini sungguh mengharukan
- Tragedi nahas, anak ini meninggal tertimpa pintu rusak di restoran
- Tak selamanya sukses, 5 YouTuber ini hidupnya berakhir tragis
- Pria ini guling-guling kesakitan, ada kecoak masuk ke dalam telinganya