Brilio.net - Kesedihan melanda seorang bocah asal Sukoharjo bernama Ashar Al Gifari Putra Setiawan. Ia baru saja kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal karena paparan Covid-19.
Diketahui, Gifari saat ini masih berusia 8 tahun. Selain kehilangan ayah-ibu, kakeknya juga meninggal karena paparan virus tersebut.
Di tengah nasib pilu yang harus Gifari hadapi, ada sedikit kabar baik yang ia terima. Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho menyatakan bahwa ia menjadikan Gifari sebagai anak asuh Polres Sukoharjo.
Diketahui, Gifari kehilangan ibunya, Haryati (37), lebih dahulu. Sang ibu meninggal pada 21 Juli setelah mendapatkan perawatan di RSUD dr Moewardi Solo. Kemudian, ayahnya, Deni Budi Setyawan meninggal pada 23 Juli.
foto: Instagram/@polisisukoharjo
"Hari ini kita akan menjemput Gifari. Gifari ini anak yatim piatu karena minggu kemarin tepatnya pada tanggal 21 ibunya meninggal. Kemudian tanggal 23 juga gantian bapaknya meninggal. Sehingga hari ini saya dan Pak Bhabin nanti akan menjemput Gifari akan kita bawa ke Polres. Kita berikan santunan dan kita angkat sebagai anak asuh Polres Sukoharjo," kata AKBP Wahyu Nugroho seperti dikutip brilio.net dari @polisisukoharjo pada Jumat (30/7).
foto: Instagram/@polisisukoharjo
Gifari datang ke Mapolres bersama bibinya, Eni. Bocah yang duduk di kelas 2 SD IT itu diberikan sejumlah mainan serta tas beserta perlengkapan sekolah.
"Kami dari keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah memberikan bantuan dan dukungan buat keluarga kami," ujar bibi Gifari.
foto: Instagram/@polisisukoharjo
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, pihaknya memang mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas mengenai kondisi Gifari. Setelah ditelusuri, akhirnya diputuskan bahwa Gifari akan menjadi anak asuh Polres Sukoharjo. Namun demikian, Gifari tetap akan tinggal dengan bibinya.
Sebagai rasa tanggung jawab dan kepedulian, pihaknya memutuskan untuk membantu Gifari dan keluarganya yang sedang mengalami cobaan sangat berat. Karena itu pula Gifari diangkat sebagai anak asuh.
foto: Instagram/@polisisukoharjo
“Secara moral dan emosional, kami bertanggung jawab terhadap anak ini. Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya. Termasuk dalam hal pendidikan," jelas Kapolres seperti dilansir dari laman resmi Polres Sukoharjo.
Pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial mengenai Gifari kedepannya. Dengan hal tersebut, diharapkan akan terus ada bantuan bagi anak semata wayang yang kedua orangtuanya sudah pergi tersebut.
“Nanti pak babinkamtibmas akan selalu rutin berkomunikasi dengan keluarga Gifari dan budenya terkait dengan bantuan yang dibutuhkan. Yang jelas anak ini sudah menjadi keluarga dari Kepolisian, khususnya Polres Sukoharjo,” pungkasnya.
Recommended By Editor
- Heboh ada pedagang di pasar wajahnya mirip Sule, ini 5 fotonya
- Aksi wanita bantu orang kelaparan ini bikin terenyuh
- 5 Bahaya membungkus makanan pakai kertas cetak, picu kanker
- Kisah pria di Lombok nikahi dua wanita sekaligus, curi perhatian
- Momen pengantin pria bekerja saat menikah, bawa laptop di pelaminan