Brilio.net - Nasib hidup seseorang tidak pernah ada yang tahu. Seorang anak juga tidak bisa memilih ingin dilahirkan di keluarga dengan latar belakang yang bagaimana. Bersyukur jika bisa lahir di keluarga kaya atau berkecukupan. Namun bekerja lebih keraslah jika hadir di keluarga yang kurang mampu.

Belum lama ini viral sebuah kisah seorang bocah penjual parfum yang mengharukan. Potretnya saat sedang tidur di emperan toko viral di media sosial. Di balik potret itu, ada kisah mengharukan tentang perjuangannya mencari uang di usia yang masih sangat muda.

Dilansir brilio.net dari pemilik akun Facebook Mohd Najib, Selasa (21/1), pria asal Malaysia ini bertemu dengan bocah laki-laki berusia sekitar 11 atau 12 tahun. Ia tertidur di trotoar depan pintu sebuah minimarket. Bocah ini bukanlah tidak memiliki rumah, namun ia tidak berani pulang karena sang ayah bakal memukulinya jika parfumnya tidak terjual habis.

<img style=

foto: Facebook/mohd.najid

"Kasir mengatakan bahwa bocah itu sering tidur di sana karena dia lelah menjual parfum sampai larut malam. Aku memasukkan tanganku ke sakuku ketika aku membangunkan bocah itu. Bocah itu tampak susah tidur nyenyak karena dinginnya trotoar di sana. Saya membangunkannya dan memberikan sejumlah uang kepadanya," tulis Mohd Najib.

Tapi bocah ini menolak uang yang diberikan Najib. Alih-alih menerimanya, bocah ini malah menawarkan Najib untuk membeli sebotol parfum yang dijualnya karena itu lebih membantu. Akhirnya pria ini membeli satu botol sementara ada orang yang kebetulan lewat juga dan berakhir dengan membeli dua botol parfum.

kisah bocah penjual parfum mengharukan  Facebook/mohd.najid

foto: Facebook/mohd.najid

Dalam postingan yang lain, Najib menuliskan kalau bocah ini benar-benar memiliki rumah. Tapi sejak orangtuanya berpisah, ayahnya memaksa dia untuk berjualan barang-barang. Parfum salah satunya. Jika bocah itu tidak menjual habis barang yang dijual, sang ayah tidak mengizinkan pulang. Terkadang juga ia dipukuli.

Usai kisahnya viral di media sosial, beberapa badan amal dan organisasi non pemerintah banyak yang membantu bocah yang tidak disebutkan namanya ini. Hingga kini, postingan Najib ini telah dibagikan lebih dari 7.000 kali.