Brilio.net - Virus Corona masih menjadi momok bagi masyarakat dunia. Bahkan virus ini juga sudah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi. Merebaknya Covid-19 ini menjadi perhatian banyak pihak. Para tenaga kesehatan menjadi garda depan untuk menangani kasus Corona. Mereka bekerja keras untuk memastikan bahwa pasien Corona mendapatkan perawatan yang memadai.

Namun banyak orang lupa jika profesi dokter ataupun perawat menjadi yang paling rentan dengan paparan virus Corona atau Covid-19. Mereka harus berhadapan langsung dengan pasien positif Corona yang terus bertambah jumlahnya. Alat dan perlengkapan kesehatan yang belum memadai serta berpacu dengan waktu juga menjadi kendala bagi para medis.

Para dokter dan petugas kesehatan tidak bisa langsung pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga setelah selesai bertugas. Mereka harus mengisolasi diri karena beresiko tinggi sebagai carrier (pembawa virus).

Seperti yang dialami salah seorang dokter di Malaysia berikut ini. Ia tak bisa pulang ke rumah pasca bertugas di rumah sakit.

Di beberapa negara negara yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19, pemerintah, dokter, dan seluruh petugas kesehatan bahu membahu menangani virus Corona yang terus bertambah terus jumlah pasien yang terpapar oleh virus yang satu ini.

Profesi dokter memang saat ini memiliki risiko paling tinggi terjangkit oleh virus Corona atau Covid-19, karena sehari-hari seorang dokter harus berkutat dengan pasien Covid-19. Tak jarang seorang dokter memiliki rasa kerinduaan dengan keluarganya tak terbendung.

Kisah dokter di garda depan  2020 Facebook/@Ahmad Effendy

foto: Facebook/@Ahmad Effendy

Kisahnya viral setelah pengguna Facebook, Ahmad Effendy Zailanudin membagikan di media sosial. Dalam foto yang diunggah terlihat seorang laki-laki berdiri di luar pagar.

Sosok bermasker itu merupakan seorang dokter. Sehari-hari ia berkutat dengan pasien Covid-19. Ia hanya bisa berdiri dengan jarak yang cukup jauh untuk bisa melihat buah hatinya yang tinggal di rumah. Hal itu dilakukan agar anak dan keluarga tetap terjaga.

Diketahui sosok dalam postingan tersebut adalah sepupu Ahmad Effendy Zailanudin, pemilik akun facebook yang kisahnya viral.

Sepupu Ahmad merupakan seorang dokter di Malaysia yang tak bisa pulang ke rumah. Ia memotret momen mengharukan tersebut dan mengunggahnya di akun Facebook dan kemudian viral. Foto tersebut sampai viral di Indonesia dan sempat disebut-sebut sebagai potret dari dr. Hadio Ali Khazatsin, salah satu dokter yang gugur saat menjalankan tugasnya melawan virus Corona di Indonesia.

Banyak warganet yang terenyuh melihat foto sepupu Ahmad tersebut. Dalam unggahan foto Facebook tersebut, Ahmad Effendy Zailanudin juga menuliskan caption:

"Buat rakan2 FB, tolong lah. Ikut apa arahan yang dikeluarkan. Fikirkanlah perasaan orang lain. Kita Bersyukur sebab boleh duduk dengan keluarga di rumah. Main dengan anak2. Tapi mereka terpaksa berkorban. Dedahkan diri mereka kepada risiko. Hanya untuk pastikan semua yang suspected atau positive menerima rawatan yang sepatutnya," tulis Ahmad melalui akun Facebooknya dikutip brilio.net dari merdeka.com, Selasa (24/3).