Kisah driver ojek online tempuh 16 Km, padahal orderan fiktif

Brilio.net - Sudah jadi risiko bagi driver ojek online ketika harus menghabiskan separuh hidupnya dalam satu hari di jalanan. Sebab kerjaannya memang harus berada di sana. Antar jemput penumpang, pesan antar makanan, mengirim barang memang bukan hal yang mudah. Tapi demi uang, tentu semua bisa dikorbankan.

Orderan fiktif hingga kini memang masih menjadi momok menakutkan bagi para driver. Aksi ini merugikan bukan hanya uang, tapi juga waktu driver. Salah satu driver ini bahkan menempuh 16 kilometer untuk mengantarkan makanan ke pelanggan, tapi setelah sampai baru tahu kalau orderan yang diambil adalah orderan fiktif.

Kisah itu dibagikan oleh akun Facebook Rachma Jrv belum lama ini. Seketika pagar rumah ibu itu diketuk-ketuk oleh seorang driver ojek online. Rachma mengaku kalau cukup bingung karena ia ataupun keluarganya tidak ada yang pesan ojek online.

foto: Facebook/rachma.dwiandhika

Rupanya driver ini sudah menunggu cukup lama di sekitaran luar rumah Rachma. Diceritakan kalau driver yang tak disebutkan namanya ini celingak-celinguk panik. Ketika ditanya, rupanya driver ini kebingungan mencari si pemesanan yang bernama Sintya, yang membeli nasi lele yang dibawanya.

Driver tersebut sudah mencoba chat namun tak ada balasan. Ia mengaku tak punya pulsa untuk menelepon pemesannya. Akhirnya ibu ini mencoba menelepon setelah diberikan nomornya. Namun teleponnya itu malah ditolak oleh sang pengorder fiktif. Padahal pesanan dan harganya tidaklah seberapa. Namun driver ini tetap amanah menjalankan tugasnya sesuai tanggung jawab.

"Kalian bayangkan kalau itu org tua kalian saudara kalian or kalian sendiri ...koq tega bgt si mba ini yaa... Gilaaa brooo 16 KM jaraknya," kata akun Rachma Jrv, seperti dilansir brilio.net dari unggahannya pada Senin (20/1).

foto: Facebook/rachma.dwiandhika

Akhirnya ibu ini yang membeli nasi lele pesanan tersebut. Pada aplikasi, tertera kalau tagihan pesanan itu sebanyak 74 ribu. Ya, mungkin angka segitu tidak terlalu banyak. Tapi bayangkan ketika driver ini sudah menempuh 16 kilometer namun orang yang memesan ternyata fiktif, apa nggak kasihan?

Usai diunggah oleh Rachma di akun Facebook-nya, kejadian tersebut langsung jadi topik hangat pembicaraan warganet. Puluhan komentar warganet mengalir dari mulai memuji sikap Rachma, juga mengutuk perbuatan si pengorder fiktif.

"Masih aja ada org tega bgtu," kata akun Fitria.

"Ya Alloh kasihan bngt pak ojol ny tan," tulis akun Indah Haryanti.

"Itulah manusia gk menghargai jernih payah orang," ujar akun Meri Ani.