Brilio.net - Semua orang pasti sepakat bahwa pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam hidup. Ia menjadi salah satu faktor yang akan menentukan pengetahuan serta keterampilan yang akan dikuasai oleh setiap individu. Sayangnya, tak setiap orang bisa menikmati dan mengenyam bangku pendidikan formal. Masalah kemiskinan biasanya menjadi alasan utama dari hal tersebut.
Kendati demikian, problem kemiskinan rupanya tak menyurutkan semangat belajar Erlande Monter. Meski berasal dari keluarga kurang mampu, siswa Lianga National Comprehensive School di Filipina ini tetap mengusahakan apapun agar bisa menuntut ilmu.
Tidak adanya uang yang cukup guna membeli buku tulis, mendorongnya untuk berpikir kreatif. Layaknya peribahasa tak ada rotan akar pun jadi, Erlande akhirnya mengumpulkan beberapa lembar daun pisang sebagai pengganti buku tulis.
Kisah haru Erlande tersebut pertama kali diketahui dari seorang guru di sekolahnya. Guru yang bernama Arcilyn Balbin Azarcon tersebut mengunggah sejumlah potret Erlande yang sedang menulis di atas selembar daun pisang ke akun Facebook-nya.
Kala itu, Arcilyn meminta seluruh siswanya untuk menuliskan kembali pelajran yang telah ia tuliskan di papan tulis. Ketika para muridnya sedang melakukan apa yang Arcilyn minta, ia pun berkeliling ke ruang kelas dan memperhatikan muridnya satu-persatu.
Akan tetapi, tanpa disangka, Arcilyn kemudian justru mendapati pemandangan yang membuatnya terenyuh. Berbeda dari teman-teman sekelasnya, ia mendapati seorang muridnya menulis di atas selembar daun.
Sementara itu, dikutip dari laman Elitereaders, Erlande mengaku jika ia sama sekali tak malu menggunakan daun pisang. Ia justru merasa bangga lantaran hal tersebut menjadi bukti bahwa ia begitu serius dalam menuntut ilmu.
Kini, postingan Arcilyn tersebut pun menjadi viral di media sosial. Tercatat hingga hari ini, unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 10 ribu pengguna Facebook dan dibagikan lebih dari 5 ribu kali.