Brilio.net - Tidak semua orang memiliki kehidupan serba ada. Di Indonesia ini masih banyak orang yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Bahkan banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal dan terpaksa hidup di jalanan.
Seperti kisah salah seorang kakek yang hidup di jalanan ini misalnya. Selama tujuh tahun, kakek itu menghabiskan waktu dan tinggal di sebuah becak reyot.
Dilansir brilio.net dari video YouTube Pratiwi Noviyanthi, Jumat (27/8), seorang kakek di kawasan Pare, Kediri, Jawa Timur yang seharusnya hidup nyaman bersama keluarga justru menghabiskan waktunya seorang diri. Seorang lansia ini diketahui telah hidup di atas becak seorang diri hingga tujuh tahun.
"Mbah ini tidurnya di sini. Semua-semuanya di sini, panas kepanasan, hujan kehujanan, terlantar selama 7 tahun. Mbahnya gak narik becak, karena ini becaknya untuk tempat tinggal," ungkap Novi pemilik channel YouTube.
foto: YouTube/Pratiwi Noviyanthi
Segala kebutuhan hidupnya tersimpan di setiap sudut becak. Ada piring, gelas, pakaian, hingga selimut yang siap menemaninya untuk beristirahat dan berlindung.
"Nih, ada peralatan makannya. Nih, ada selimutnya di sini," sambungnya.
Usianya pun tak lagi muda. Menginjak kepala delapan, ia pun mengurus segala sesuatunya seorang diri. Hal ini lantaran kakek tersebut mengaku sama sekali tak memiliki keluarga tempatnya berpulang. Ia menyebut telah hidup sebatang kara.
foto: YouTube/Pratiwi Noviyanthi
"Keluarganya mana?" tanyanya.
"Gak punya keluarga, istri ndak ada, anak ndak ada," jawabnya.
Tidak terduga, kakek tersebut bahkan telah mengumpulkan uang selama bertahun-tahun. Uang hasil jerih payahnya itu disimpannya di balik tumpukan selimut yang selama ini menjadi alasnya untuk duduk. Seluruh uang miliknya nampak diikat dengan seutas karet. Tumpukan uang yang terikat itu pun ditata rapi.
foto: YouTube/Pratiwi Noviyanthi
"Ya Allah, banyak banget," sang presenter kaget.
Setelah mengetahui hal itu, banyak orang yang mengkhawatirkan keamanannya. Dibantu orang-orang di sekelilingnya, uang tersebut lantas dimasukkan ke dalam kantong kertas.
"Ini bahaya banget. Ditata rapi ya. Ini dibawa saja mbah," tambahnya.
Dengan kemurahan hati, Novi mengajak kakek tersebut untuk tinggal di yayasan panti jompo. Meski awalnya menolak, namun sang kakek akhirnya luluh dan mau ikut ke yayasan.
Recommended By Editor
- Ibu ini tulis pesan untuk anak di buku sebelum meninggal, bikin mewek
- Sempat viral dengan ajakan pakai masker, Aming Tawau meninggal dunia
- Habiskan Rp 300 juta untuk perawatan, wajah wanita ini jadi sorotan
- Kisah pilu kakek usia 110 tahun, tak punya rumah dan masih kayuh becak
- Jadi terpidana mati, ketua Yakuza ingatkan hakim menyesal seumur hidup