Brilio.net - Manusia sebagai makhluk sosial sudah sewajarnya jika membangun hubungan baik dengan orang lain, apalagi teman sebaya. Kalau kamu kuper alias kurang pergaulan di lingkungan, bakal sulit mendapatkan teman. Tapi tidak terus semua orang diajak berteman. Oleh karena jika salah memilih lingkungan pergaulan, urusannya bisa panjang.

Jangan sampai kamu mengalami apa yang dialami oleh pria asal China bernama Wang ini. Demi menunjukkan kepada teman-temannya kalau trendi, ia sampai rela menjual satu ginjalnya hanya untuk membeli iPhone dan iPad. Ia melakukan itu pada tahun 2011 saat usianya masih 17 tahun.

Wang mengangkat ginjalnya di sebuah klinik ilegal sebelum akhirnya menjualnya di pasar gelap. Sebelah ginjalnya ditebus sebesar 22.000 yuan atau setara dengan Rp 45,8 juta. Kala itu ceritanya memang sangat mengejutkan, sampai-sampai warganet membuat meme ginjal sebagai pilihan pembayaran untuk membeli iPhone.

jual ginjal iphone  ifeng.com

foto: ifeng.com

Dilansir brilio.net dari laman dailymail, Minggu (13/1), ternyata uang yang diterima Wang itu hanya 10% persen dari total keuntungan. Klinik tersebut menjual ginjal milik Wang lewat pasar gelap ke salah satu pasien secara ilegal. Klinik itu mendapat bayaran 150.000 yuan atau Rp 312 juta ditambah dengan USD 10.000 atau Rp 140,7 juta.

Setelah mendapat uang yang sebenarnya tak seberapa tersebut, Wang langsung membelikan seperangkat iPhone 4 dan iPad 2 sebelum pulang ke rumahnya di Provinsi Anhui.

Ternyata keputusan menjual ginjalnya demi gaya hidup itu adalah keputusan terburuk yang pernah diambil Wang. Tujuh tahun setelah menjual salah satu organ tubuhnya, hidup pria yang kini berusia 25 tahun ini menjadi sangat sulit. Ia kini harus berbaring di tempat tidur setiap hari dan bergantung pada keluarganya.

jual ginjal iphone  ifeng.com

foto: ifeng.com

Wang juga harus meninggalkan pendidikannya karena kondisinya tersebut. Ia juga dikabarkan menderita gagal ginjal dan perlu cuci darah secara teratur.

Produk buatan Apple ini memang sempat menjadi gadget yang paling diminati di China. Tetapi harganya dipatok jauh dari jangkauan banyak orang. Harga dari seperangkat gadget Apple bisa sampai gaji sebulan penuh dari seorang pekerja kantor di kota besar.

Jika orang dewasa saja sangat kesulitan menjangkau, apalagi remaja seperti Wang yang masih sangat bergantung dari ekonomi keluarganya saat itu.